KAIRO (Arrahmah.com) – Seorang pejabat senior kementerian pertahanan Israel tiba pada hari Minggu (15/5/2011) di Kairo. Kunjungan tersebut merupakan yang pertama oleh seorang pejabat penting dari negara Yahudi tersebut sejak pergolakan rakyat yang menjatuhkan presiden Hosni Mubarak Februari lalu.
“Amos Gilad akan mengadakan pembicaraan dengan beberapa pejabat Mesir untuk membahas perkembangan terakhir di kawasan itu, mengingat perjanjian rekonsiliasi Palestina,” kantor berita resmi MENA melaporkan.
Presiden Palestina Mahmud Abbas dan pemimpin Hamas Khaled Meshaal telah mengakhiri perselisihan empat tahun pada upacara rekonsiliasi di Kairo, awal bulan ini, yang PM Israel Benjamin Netanyahu sebut sebagai “pukulan besar pada perdamaian”.
BacaJuga
Perjanjian mengejutkan yang ditandatangani oleh kedua saingan di antara 13 kelompok itu, dimaksudkan untuk menghentikan permusuhan yang telah membagi wilayah Palestina menjadi kamp-kamp yang bertentangan sejak 2007.
Dalam perjanjian itu Hamas dan Fatah sepakat untuk bekerja mengumpulkan calon-calon penguasa sementara yang tidak berafiliasi dengan kelompok manapun, yang akan memerintah hingga pemilihan presiden dan anggota dewan dalam setahun. (rasularasy/arrahmah.com)
