JAKARTA (Arrahmah.com) – Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Kerajaan Saudi Arabia untuk wilayah Makkah Al-Mukarramah, Duta Besar Mohammad Bin Ahmad Tayeb berkunjung ke Indonesia untuk melanjutkan perundingan antara pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan Pemerintah Republik Indonesia terkait dengan rencana pemulangan warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Arab Saudi dan telah melebihi batas waktu (overstay), demikian rilis yang dikirim Bagian Penerangan Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia di Jakarta, Jumat (7/10/2011)
Dalam kaitan ini, Duta Besar Tayeb menjelaskan bahwa kunjungan ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti pembahasan yang telah dilakukan oleh pihaknya dan Dirjen Protokoler dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Bapak Lutfi Rauf yang berlangsung pada tanggal 6 Februari lalu.
Diperkirakan jumlah mereka yang overstay kurang lebih 60 ribu orang. Duta Besar Tayeb menjelaskan bahwa keberadaan mereka secara terus-menerus secara ilegal dapat merusak citra negara mereka dan dapat menyebabkan terjadinya masalah sosial dan keamanan.
Dalam kunjungan ini, Duta Besar Tayeb telah mengadakan pertemuan intensif guna membahas masalah tersebut dengan sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian Luar Negeri dan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI pada tanggal 4 Oktober 2011 di Yogyakarta.
Selain itu, dalam acara jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Duta Besar Arab Saudi Abdurrahman Bin Muhammad Amin Al-Khayyat pada tanggal 5 Oktober 2011 di Jakarta, masalah tersebut telah dibahas bersama Menteri Agama RI Bapak Suryadharma Ali dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bapak Muhaimin Iskandar.
Dalam diskusi tersebut telah dicapai kesepakatan tentang perlunya mencari solusi untuk penyelesaian masalah ini dalam waktu dekat dan dalam kerangka spirit of brotherhood and friendship yang terjalin antara kedua negara. (hdy/arrahmah.com)