(Arrahmah.com) – Berikut ini adalah foto-foto sejumlah mujahidin yang telah dibunuh oleh ISIS, yang dihimpun oleh Muqawamah Media pada Ahad (31/8/2014). Foto-foto ini bersumber dari berbagai tweet yang menggunakan hashtag: #مجاهدون_قتلتهم_داعش
Abu Ja’far Al Iraqi, mantan anggota Daulah yang bergabung dengan Jabhah Nushrah
Qadhi Al Bukamal, Syaikh Muhammad Majul Ar Rawi, Abu Laits – Rahimahullah –,
beliau adalah orang yang paling getol menentang Saddam Al Jamal (Komandan Ahfad Rasul yang membelot ke ISIS)
Abu Abdullah Al Halabi, ia adalah seorang pejuang Ahrar Syam yang disembelih oleh Khawarij
Abu Al Miqdam, pejuang Ahrar Syam yang dijuluki sebagai “penembak jitu tank”, ia tidak pernah menembakkan satupun peluru ke arah kaum khawarij, namun ia disembelih dan dicongkel kedua biji matanya.
Abu Khalid As Suri, cukuplah pembunuhan beliau menjadi alasan bagi para mujahidin untuk memerangi khawarij.
Anak dari istri Abu Yusuf Al Mishri, ia adalah seorang anak yatim, dan ia selalu menangis karena ingin ikut berperang namun dicegah karena umurnya masih sangat muda.
Sejumlah syuhada Al Bukamal yang dibunuh oleh komandan Daish di sana, yaitu Saddam Jamal. Jumlah syuhada dalam pembantaian ini mencapai 70 orang dan mereka semua adalah orang Islam.
Yusuf An Nawwaf, gugur sebagai syahid ketika tengah menahan gempuran pasukan Saddam Jamal di Al Bukamal.
Abu Rayyan dari Ahrar Syam, foto kondisi jasadnya membuat kita semua lupa akan seluruh foto penyiksaan di seluruh dunia.
Jalal Bayirli, seorang ahli fiqh yang dibunuh oleh Abu Ayman Al Iraqi setelah diberikan jaminan keamanan oleh ISIS.
Abu Hazim Al Balad, seorang komandan Jabhah Nushrah di Deir Ezzour. Pasukan ISIS membunuhnya, lalu mencukur jenggotnya dan memakaikan pakaian wanita pada jasadnya.
Para syuhada Jabhah Nushrah dam Ahrar Syam di Markadah yang berjumlah 36 orang, mereka semua dibunuh setelah dikhianati oleh Abu Usamah Al Iraqi pada saat penandatanganan perjanjian gencatan senjata.
Sejumlah mujahidin dari Jabhah Nushrah dan Ahrar Syam yang dibunuh dengan cara dikhianati oleh pasukan ISIS di Hasakah, padahal mereka adalah para mujahidin yang tengah memerangi pasukan PKK kurdi.
Eksekusi terhadap para mujahidin yang tertawan oleh pasukan ISIS di medan peperangan Aleppo.
Eksekusi terhadap para mujahidin yang tertawan oleh pasukan ISIS di medan peperangan Aleppo.
Abu Bashir Al Ladziqani, ia adalah seorang mujahid yang pertama kali dibunuh oleh Abu Aiman Al Iraqi di As Sahil karena percekcokan yang sepele, beginilah harga sebuah nyawa orang Islam di mata mereka.
Foto-foto penyaliban seperti ini banyak jumlahnya, mayoritas dari mereka disalib karena menentang ISIS.
Walid Al Ajda’ Al Farhan Abu Mikhlaf, seorang komandan Jaisy Mu’tah Al Islamiy yang terbunuh ketika tengah menahan serangan ISIS di Hasakah.
Penjahat Saddam Jamal Ad Daishiy berpose bersama rekannya di belakang potongan kepala para mujahidin, mereka dibunuh kemudian kepalanya dipotong dan disiram dengan menggunakan air keras atau HCL.
Asy Syaikh Al Mujahid Abu Saad Al Hadhramiy, komandan Jabhah Nushrah di Provinsi Raqqah. Sebelumnya ketika beliau masih berada di dalam barisan Daulah, beliau dianggap sebagai seorang mujahid, namun ketika beliau keluar dari barisan mereka, beliau dianghgap sebagai seorang yang murtad.
Sebagian dari para syuhada’ Jamaah Al Hijrah Ila Allah yang dibunuh oleh Abu Ayman Al Iraqi setelah diberikan jaminan keamanan di As Sahil.
Khalid Al Khudhair, seorang muhajir dari tanah haram yang berhijrah demi membela rakyat Syam, namun ganjaran yang ia terima dari ISIS adalah dibunuh.
Abu Ahmad, seorang komandan militer pilihan dari Brigade Mushab bin Umair yang dibunuh oleh pasukan ISIS.
Abu Jandal Al Iraqi, seorang mujahidin yang pernah berjihad melawan Amerika di Iraq, beliau dibunuh oleh pasukan ISIS di Al Bukamal
Abu Thalhah Al Anshari, seorang pengajar sekaligus seorang qadhi.
Asy Syahid Asy Syaikh Abu Yazid Al Jazrawi – Taqabbalahullah – , seorang pakar syariat Jabhah Nushrah yang dibunuh oleh Jamaah Daulah di Deir Ezzour.
Kami tidak akan melupakan engkau wahai Abu Muhammad Al Fatih, beliau adalah amir Jabhah Nushrah di Provinsi Idlib dan seorang mujahid yang telah malang melintang mengarungi beratnya perjalanan jihad selama 15 tahun, beliau dibunuh bersama anak istri dan saudara kandungnya, Abu Ratib Al Anshari.
Abu Faishal – Rahimahullah –, beliau adalah seorang pendakwah dan seorang khatib yang sangat dicintai.
Asy Syahid Umar Al Muhaisini, ia terbunuh setelah terkena ledakan bom tempel. Saat peristiwa pembunuhan tersebut, ia sedang bersama dengan Abu Maria Al Qahthani, namun Allah menyelamatkan Abu Maria dari serangan tersebut.
Asy Syahid – dengan izin Allah – Muhammad Ash Shalih Al Hamadi.
Turki Al Asmari, gugur syahid di tangan kaum khawarij Al Baghdadi bersama seorang sahabat dekatnya, Khalid Al Khudhair.
Abu Thalhah Al Jazrawi, seorang mantan tentara ISIS yang dikirim oleh komandannya untuk melakukan operasi berani mati dengan misi meledakkan rumah amir Jabhah Nushrah, namun setelah tertangkap ia justru berbalik dan berbai’at kepada Jabhah Nushrah, lalu dibunuh oleh pasukan ISIS di Deir Ezzour.
Abdul Karim Al Jasim At Tamimi – semoga Allah merahmati engkau –.
Abu Hazim Al Anshari, seorang pejuang Jabhah Nushrah di Deir Ezzour dan Abu Yazid Al Muhajir – semoga Allah menerima keduanya disisi-Nya dan melaknat pembunuhnya –.
Abu Khaththab Al Hariji, seorang mujahid yang telah berjihad di Iraq sebelum kejatuhan Saddam dan sesudahnya.
Muhammad Al Khalif As Sarawi, terbunuh dalam sebuah aksi peledakan.
Qadhi Kota Aleppo, Syaikh Abu Abdus Sami’.
Karam Ad Dahmusy, seorang wartawan independen yang pemberani, ia terus mengikuti perkembangan berita di berbagai pertempuran, namun kepalanya dipenggal oleh pasukan ISIS.
Hayil Al Hammad, seorang guru kimia.
Abu Tsaurah Hanun Al Ulaiwiy, seorang komandan yang cerdas dan telah mengomandoi berbagai pertempuran, beberapa kali terluka namun akhirnya gugur setelah terkena bom pasukan ISIS.
Abdurrahman Al Wais, seorang insinyur yang hafal Al-Quran, beliau dibunuh oleh pasukan ISIS di Desa Jadid Akidat, Provinsi Deir Ezzour.
Syaikh Asy Syahid Abu Sulaiman Al Hamawi – Rahimahullah –, amir Jamaah Jundisy Syam.
Mujahid Al Hijr, seorang penanggung jawab dalam urusan bom di Hai’ah Syar’iyah provinsi-provinsi timur Suriah, mayoritas bom yang diledakkan pada pasukan Nushairiyah adalah berkat jasanya.
Abu Ayman Al Balad, komandan militer Jabhah Nushrah di Deir Ezzour.
Bin Laden Al Hijr, seorang pemuda yang paling baik dan getol dalam memerangi pasukan Nushairiyah.
Abu Sulaiman Al Aqidi, seorang pakar syariat Jabhah Nushrah di pesisir Provinsi Homs dan seorang pahlawan yang terus mempertahankan Kota Homs hingga titik darah penghabisan. Beliaulah dalang dibalik aksi peledakan puluhan bom mobil di dalam markas-markas pasukan Nushairiyah.
(aliakram/arrahmah.com)