SARAJEVO (Arrahmah.com) – Penggalian yang diduga kuburan massal korban dari perang Bosnia dimulai pada Rabu (9/4), saat jaksa Pengadilan Kriminal Internasional untuk wilayah bekas Yugoslavia, Serge Brammertz, tiba di negara itu untuk melakukan pembicaraan, sebagaimana dilansir oleh Anadolu Agency.
Di kota Donji Vakuf, Bosnia tengah, penggalian di mulai di lokasi yang diyakini menampung sekitar 150 jenazah.
“Menurut informasi kami, di daerah ini seharusnya lebih banyak korban perang baru-baru ini, warga sipil Bosnia,” kata seorang juru bicara Institute for Missing Persons, Lejla Cengic, kepada Anadolu Agency.
Meskipun cuaca buruk yang membuat medan sulit untuk menggali, Pengadilan Bosnia dan Herzegovia tetap memerintahkan untuk melanjutkan penggalian.
Lokasi yang diduga kuburan massal ditemukan 10 hari lalu setelah dilakukan penelitian oleh para penyelidik. Hal ini diyakini bahwa lokasi ini menampung skitar 147 jenazah korban perang Bosnia, sebagian besar berasal kota Prijedor yang mengalami pembunuhan massal dalam perang 1992-1995.
Brammertz tiba di Bosnia dan bertemu dengan perwakilan dari korban perang Bosnia. Presiden Asosiasi Tahanan Penjara Bosnia dan Herzegovina, Jasmin Meskovic, mengatakan kepada Anadolu Agency setelah pertemuan dengan Brammertz, bahwa mereka “terpacu” oleh kunjungannya.
Dua puluh tahun setelah perang Bosnia banyak keluarga yang masih mencari 6.500 anggota keluarganya yang hilang, kuburan massal masih terus ditemukan dan penggalian di lokasi yang berbeda di seluruh negeri masih berlangsung.
(ameera/arrahmah.com)