KAIRO (Arrahmah.com) – Sejumlah pendukung calon presiden dan pemimpin kudeta militer Abdul Fattah Al–Sisi menyerang sebuah rombongan unjuk rasa anti–Sisi dengan bom molotov pada Sabtu malam (24/5/2014) di pusat kota Kairo, sebagaimana dilansir oleh MEMO.
Protes anti–Sisi telah menggelar kampanye “Against You”, yang menentang pencalonan al-Sisi sebagai presiden dan mereka juga menyerukan untuk melepaskan tahanan politik yang telah ditahan sejak kudeta militer 3 Juli.
Kubu Pro-Sisi melemparkan bom molotov ke arah rombongan pengunjuk rasa anti-Sisi saat rombongan itu sedang berbaris melintasi jalan Talaat Harb di pusat kota Kairo.
Peserta unjuk rasa itu meneriakkan slogan-slogan yang menentang pemerintahan militer. Mereka juga menyerukan kepada pemerintah sementara Mesir untuk membebaskan lebih dari 21.000 tahanan politik, termasuk aktivis perempuan Mahinour Elmasry, yang baru-baru ini dijatuhi hukuman 2 tahun penjara, dan denda 50.000 EGP dengan tuduhan melakukan protes tanpa izin.
Mantan calon presiden Khaled Ali mengecan vonis yang dijatuhkan terhadap Elmasry, dan menegaskan bahwa Elmasry dan tahanan politik lainnya harus dibebaskan.
Beberapa aktivis terkemuka juga ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa tersebut, termasuk Alaa Abdul Fattah–dan Ahmed Harara.
(ameera/arrahmah.com)