SOLO (Arrahmah.com) – Menjelaskan berita sebenarnya atas penangkapan yang dialami seorang remaja Solo, Laskar Umat Islam mengeluarkan rilis kronologi peristiwa penangkapan remaja tersebut.
Peristiwa itu bermula pada Jumat 11 Mei 2012 di Solo. Setelah selesai menunaikan Sholat Jumat sekitar pukul 12.45 Rizky Dian Furqoni Usia 17 tahun warga Semanggi RT 06 Rw 05 kecamatan Pasar Kliwon Solo tiba-tiba ditabrak oleh sepeda motor jenis Mio dari belakang. Dian sendiri dari arah barat mau kearah utara menuju gang Comal no 6 dekat rumah tinggalnya.
Setelah terjatuh dari kendaraannya, Dian dipukuli kelompok yang menabrak dan Dian berteriak, “Allahu Akbar.” Mendengar suara Takbir warga sekitar langsung merapat ke TKP dan membantu Dian. Sempat terjadi bentrok antara warga dengan Densus 88 yang dikira warga adalah preman Kelompok Iwan Walet.
Dalam insiden ini kaca Helm bagian depan yang dipakai Densus pecah. Setelah mendapatkan perlawanan warga, barulah Densus mengaku kalau dirinya Polisi. ” Saya Polisi, Saya Polisi, Ada Surat-suratnya Lengkap.” Ujar salah seorang dari mereka.
3 orang Polisi langsung menangkap Dian, Dicekik lehernya, ditali tangannya dan ditodong dengan Pistol. Sementara 5 orang lainnya dari Densus 88 yang membawa 4 pistol dan 1 senjata laras panjang mengamankan lokasi. Tidak hanya itu, Densus juga melepaskan tembakan 2-3 kali. Setelah berhasil menangkap Dian Mobil Avansa Hitam dari arah barat menjemput Dian dan melaju kearah timur. (bilal/arrahmah.com)