GAZA (Arrahmah.com) – Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam, sayap militer kelompok pejuang Hamas, pada merilis penjelasan tentang detail kronologi operasi Shofa, yaitu penyusupan dan penyerangan di wilayah garis belakang pertahanan musuh, yang dilakukan pada hari Kamis (17/7/2014) dini hari.
Dalam pernyataan militer yang dimuat oleh situs resminya, Brigade Al-Qassam mengatakan, “Dalam ruang lingkup ‘peperangan daun-daun yang dimakan ulat’, satu regu pasukan khusus Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam melakukan operasi penyusupan di garis belakang pertahanan musuh, kawasan Shofa, pada pukul 04.00 dini hari.”
Pernyataan itu menambahkan, “Setelah menyelesaikan misinya, mereka mengalami bombardir pesawat tempur musuh saat bergerak mundur, namun atas karunia Allah semata semua mujahidin kami berhasil kembali dengan selamat.”
Mengenai rincian pelaksaan operasi tersebut, pernyataan militer Brigade Al-Qassam menjelaskan bahwa regu pasukan khusus mereka mempergunakan salah satu terowongan dari sekian banyak terowongan “ofensif” yang jauh hari telah mereka persiapkan untuk operasi-operasi khusus.
Pernyataan itu mengisyaratkan bahwa operasi penyusupan regu pasukan khusus Brigade Al-Qassam bertujuan untuk mengetahui markas-markas angkatan darat zionis Yahudi di kawasan Shofa, jumlah personilnya, kekuatan persenjataan dan kendaraan militernya, sebagai persiapan untuk menghadapi serangan darat zionis Yahudi.
Pernyataan resmi Brigade Al-Qassam menyebutkan operasi penyusupan itu juga meliputi peledakan dan penghancuran salah satu sistem mata-mata zionis Yahudi yang baru saja dipasang oleh zionis Yahudi untuk mengawasi situasi wilayah garis perbatasan antara kedua belah pihak.
Pernyataan militer Brigade Al-Qassam itu mengatakan, “Satuan pasukan khusus Brigade Al-Qassam telah bertahan di wilayah musuh selama lebih dari setengah jam, sehingga mampu melaksanakan misinya dengan sukses. Saat bergerak mundur, kendaraan satuan pasukan khusus tersebut dibombardir oleh tank-tank dan kendaraan-kendaraan tempur musuh yang bergerak menuju satuan tersebut dari arah timur dan utara.”
Brigade Al-Qassam menegaskan satuan pasukan khusus tersebut berhasil menghadang serangan tank-tank dan kendaraan-kendaraan tempur zionis, dimana mereka berhasil memukul mundur pasukan musuh yang datang dari arah utara. Mereka juga sukses menahan pasukan musuh yang bergerak dari arah timur, sehingga memaksa musuh mengerahkan pesawat tempur untuk membombardir satuan pasukan khusus Al-Qassam yang telah mencapai terowongan.
Lebih jauh Brigade Al-Qassam menambahkan, “Tepat pada pukul 13.00 siang dan berdasar penegasan dari jurubiacara militer musuh berkenaan dengan “gencatan senjata kemanusiaan”, bahwa tentara dikecualikan dari gencatan senjata, maka salah satu regu engineering Brigade Al-Qassam memasang bom-bom dalam terowongan yang sejumlah besar pasukan musuh berkumpul di sekitarnya. Regu engineering Al-Qassam meledakkannya sehingga menewaskan sejumlah besar tentara dalam barisan musuh.”
Brigade Al-Qassam menegaskan bahwa operasi heroik tersebut membawa pesan yang sangat jelas kepada penjajah zionis Yahudi, yang mengancam akan melangsungkan serangan darat ke Jalur Gaza.
(muhib al majdi/arrahmah.com)