PAPUA (Arrahmah.id) – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris terus melakukan aksi brutal dan meneror warga.
Kali ini, tak hanya prajurit TNI yang jadi korbannya, namun seorang wanita juga ikut tewas dan bayinya turut dianiaya di Elelim Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis pagi (31/3/2022).
Wakapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, jari seorang balita tega dipotong oleh kelompok KKB.
“Anak yang masih balita menjadi korban keganasan OTK yaitu jari tangannya dipotong,” ujar Candra dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022), lansir Detik com.
Candra mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui dari kelompok mana yang melakukan tindakan sadis tersebut. Hingga saat ini, aparat kepolisian masih meminta keterangan sejumlah pihak di lokasi kejadian.
“Terkait siapa pelakunya masih belum diketahui (OTK) dan saat ini para saksi-saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo” lanjutnya.
Selain itu, serangan KKB tersebut mengakibatkan satu Bidan Puskesmas Elim bernama Sri Lestari Indah Putri (33) dan suaminya menjadi korban tewas.
Suami Sri merupakan Prajurit TNI dengan nama Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) yang merupakan anggota Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu.
Candra mengatakan, kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada sekira pukul 06.15 WIT di kios milik korban.
“Korban merupakan Nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo, sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu. Terlebih saat terjadi pengungsian di wilayah Yalimo bahwa almarhum sebagai Nakes terjun langsung membantu para pengungsi,” ujarnya.
“Demikian pula suaminya almarhum Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa, selalu membantu masyarakat sekitarnya,” lanjut Chanda.
Kedua Jenazah Almarhum sudah dibawa ke Puskesmas guna dilakukan otopsi.
“Tempat pemakaman masih dikomunikasikan dengan pihak keluarga,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)