SUMEDANG (Arrahmah.com) – Bus Pariwisata Sri Padma Kencana yang membawa rombongan pelajar masuk jurang saat melalui tanjakan Cae Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.
Dalam kecelakaan tersebut, bus tengah membawa 63 penumpang yang merupakan rombongan dari SMP IT Muawanah, Cisalak, Subang.
Data sementara, sebanyak 23 orang dinyatakan tewas serta lainnya mengalami luka berat dan ringan.
“Info yang kami terima 23 orang meninggal,” kata kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, lansir TribunJabar.id, Kamis (11/3/2021).
Untuk rinciannya, 19 orang meninggal di tempat, dua meninggal di RS Sumedang dan lainnya di klinik.
Secara terpisah, Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang mengungkapkan bahwa rombongan di dalam bus tersebut baru saja pulang dari ziarah dan tur. Namun dalam perjalanan pulang, bus mengalami kecelakaan dan jatuh ke jurang.
Untuk kronologi sementara yang didapat Nandang, kecelakaan terjadi tepatnya di tanjakan Cae yang diakui memang tajam dan rawan.
“Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi,” ungkap Nandang.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir juga mengakui bahwa lokasi kecelakaan bus Sri Padma Kecana begitu rawan.
Hanya saja untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, pihaknya mengaku sudah memasang penerangan hingga rambu-rambu.
“Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya,” ungkap Dory.
(ameera/arrahmah.com)