ZAGREB (Arrahmah.com) – Pada Rabu (26/4/2016), Kroasia memperingati ulang tahun ke-100 atas pengakuan Islam di negara itu, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Pada tanggal 27 April 1916, Provinsi Kroasia-Slovenia dari Kekaisaran Austro-Hungaria mengadakan sidang parlemen di mana Islam diakui di Kroasia seperti halnya Katolik Roma dan Ortodoks.
Parlemen Kroasia mengadakan sidang khusus pada Rabu (26/4) dan berbagai organisasi menggelar acara di ibukota Zagreb untuk menandai hari tersebut.
Konferensi masyarakat Islam Eropa mengadakan diskusi mengenai situasi Islam saat ini di Eropa. Para peserta meliputi berbagai kepala negara, menteri serta para pemimpin agama.
Direktur Departemen Agama Turki Mehmet Gormez termasuk di antara 20 perwakilan dari berbagai negara Eropa.
Islam masuk ke wilayah itu dibawa oleh kekhalifahan Utsmani pada abad ke-15.
Katolik Roma membentuk 86 persen dari penduduk Kroasia, kemudian penganut Kristen Ortodoks sebanyak 4,4 persen, dan Muslim membentuk sekitari 1,5 persen, yaitu sekitar 63.000 orang.
Kroasia mendeklarasikan kemerdekaannya selama pecahnya Yugoslavia pada tahun 1991 dan diakui secara internasional pada Januari 1992.
Sejak 2013, Kroasia menjadianggota Uni Eropa.
(ameera/arrahmah.com)