MANAMA (Arrahmah.com) – Bahrain telah berhenti mengeluarkan visa baru untuk Qatar, kementerian dalam negeri mengatakan pada Selasa malam (21/8/2018), langkah terbaru dalam perseteruan beberapa bulan antara negara-negara Teluk.
Kerajaan pulau kecil itu memutuskan hubungan dengan Qatar pada Juni tahun lalu bersamaan dengan kekuatan regional Arab Saudi dan sekutunya Mesir dan Uni Emirat Arab.
Tapi Bahrain terus mengeluarkan beberapa visa ke warga emirat, yang terletak hanya 40 km jauhnya di daratan Semenanjung Arab.
Kementerian itu mengatakan hanya mahasiswa Qatar yang belajar di Bahrain akan dikecualikan dalam langkah-langkah baru ini, dan visa yang sudah dikeluarkan akan tetap berlaku.
Langkah-langkah itu adalah tanggapan terhadap “tindakan tidak bertanggung jawab dari otoritas Qatar, yang tidak mempertimbangkan hak negara tetangga atau prinsip-prinsip hukum internasional,” kata kementerian Bahrain dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi BNA.
Kedua pihak telah saling menuding tentang pelanggaran wilayah udara atau perairan teritorial dan telah meluncurkan beberapa tuntutan hukum melalui pengadilan internasional.
Bahrain dan sekutu-sekutunya telah menuntut agar Qatar memutuskan hubungannya dengan Ikhwanul Muslimin dan mengambil garis keras dengan Syiah Iran, yang mereka tuduh ikut campur dalam urusan kawasan itu.
Qatar, yang akan menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia sepak bola berikutnya pada 2022, telah menegaskan bahwa mereka memiliki hak untuk melakukan kebijakan luar negeri independen. (Althaf/arrahmah.com)