GAZA (Arrahmah.com) – Pasca invasi Israel pertengahan tahun 2014, kesulitan yang menimpa rakyat Gaza belum usai. Memasuki tahun 2015, kesulitan semakin menjadi di Gaza, kini bukan hanya rakyat Gaza yang serba kekurangan, pemerintah otoritas Palestina di Gaza pun mengalami krisis lintas sektor. Tak pelak hal ini juga merambah ke sektor kesehatan.
Kementrian Kesehatan Otoritas Palestina di Gaza mengalami krisis pembiayaan untuk menjalankan roda pelayanan kesehatan di rumah sakit-rumah sakit yang beroperasi di Gaza. Salah satunya rumah sakit Asy Syifa’ sebagai rumah sakit terbesar dan terlengkap di Gaza mengalami krisis keuangan hingga tidak mampu memberikan makanan bagi pasien yang dirawat di rumah sakit itu, tentu hal ini belum ditambah dengan krisis yang dialami rumah sakit-rumah sakit lain.
Kementrian Kesehatan Otoritas Palestina di Gaza mengirimkan surat resmi kepada Hilal Ahmar Society Indonesia pada 15 Desember 2014, sebagai bentuk permohonan perhatian terhadap krisis sektor kesehatan yang melanda terutama di rumah sakit-rumah sakit yang tidak mampu lagi membiayai jalannya perawatan bagi pasien.
Dalam menanggapi surat resmi Kementrian Kesehatan Otoritas Palestina di Gaza, HASI merespon dengan mengirimkan bantuan untuk pembiayaan makan bagi pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit Asy Syifa’. Bantuan yang dikirimkan HASI merupakan pengalihan dana bantuan pembangunan Bank Darah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang terkumpul dari kaum Muslimin Indonesia, dimana berdasarkan informasi keterangan terakhir yang diterima HASI dari pelaksana pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza bahwa dana pembangunan Bank Darah Rumah Sakit Indonesia telah terpenuhi oleh pihak lain yang bermitra dengan pelaksana pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Alhamdulillah, bantuan yang disampaikan dapat memenuhi keperluan makanan bagi para pasien rumah sakit Asy Syifa’ selama 12 hari. Tentu masih diperlukan bantuan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu HASI akan melanjutkan pengiriman bantuan bagi rumah sakit Asy Syifa’ pada beberapa bulan kedepan.
Bersamaan dengan telah berlangsungnya proses penyaluran bantuan makanan untuk pasien rumah sakit Asy Syifa’ ini, maka amanah dana bantuan yang terkumpul dari kaum Muslimin untuk pembangunan Bank Darah Rumah Sakit Indonesia di Gaza telah tertunaikan.
HASI memohon keikhlashan dari kaum Muslimin yang menitipkan bantuannya melalui HASI terkait pengalihan alokasi dana bantuan tersebut. Semoga ini menjadi amal sholih kita serta pemberat amal kebaikan kita di akhirat kelak. (azm/arrahmah.com)