ALEPPO (Arrahmah.com) – Rezim Bashar Asad, yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar orang-orang yang tinggal di wilayah yang dikuasainya di Suriah, tidak dapat mencegah krisis roti semakin memburuk.
Krisis roti semakin memburuk dalam dua minggu terakhir dan berubah menjadi cobaan yang tiada henti bagi orang-orang yang tinggal di daerah yang dikuasai rezim.
Karena krisis bahan bakar yang sedang berlangsung, beberapa toko roti di kota-kota padat seperti ibu kota Damaskus, Aleppo, Homs dan Hama macet.
Rezim, yang berusaha mempertahankan kekuasaannya dengan membunuh ratusan ribu warga sipil di negara tersebut, tidak dapat menyediakan tepung untuk toko roti di wilayah yang dikuasainya.
Rekaman yang disiarkan oleh Anadolu Agency menunjukkan bahwa krisis meningkat di pusat kota Aleppo dan Hama yang dikendalikan rezim.
Rekaman terbaru menunjukkan orang-orang, termasuk orang tua dan anak-anak, menunggu dalam antrian panjang di depan toko roti selama berjam-jam untuk membawa roti ke rumah mereka.
Suriah telah dilanda perang sejak awal tahun 2011 ketika rezim Asad menindak para pengunjuk rasa dengan kejam.
Menurut data PBB, ratusan ribu orang telah tewas, dan lebih dari 10 juta mengungsiakibat perang tersebut. (rafa/arrahmah.com)