JAKARTA (Arrahmah.id) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan Tenaga Kesehatan (Nakes) ke Gaza sebagai wujud peduli kemanusiaan. Langkah ini merupakan respons terhadap krisis kesehatan yang semakin memburuk di wilayah tersebut.
Sebanyak 40 tenaga kesehatan, terdiri dari dokter, perawat, dan ahli medis lainnya, akan diberangkatkan dalam dua tahap. Tahap pertama melibatkan 25 personel yang berangkat pada Jumat (9/8/2024) pukul 00.45 WIB menggunakan pesawat Etihad Airways EY0471 dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dengan rute Jakarta-Abu Dhabi, dan dijadwalkan tiba pukul 05.50 LT.
Selanjutnya, 15 personel akan diberangkatkan pada tahap kedua sesuai perkembangan situasi keamanan.
Pemberangkatan tenaga kesehatan tersebut dipimpin oleh Kolonel Ckm dr. Adry Pasmawi, Sp. B., yang menjabat sebagai SMF Dokter Umum-1 Instal Gadar RSPAD Gatot Subroto.
Para nakes yang dikirim sebelumnya telah mengikuti latihan pratugas selama lima hari di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI di Sentul dan menerima pembekalan dari Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, di Ruang Bhinneka Tunggal Ika.
Tenaga Kesehatan TNI akan bertugas di Floating Hospital Persatuan Emirat Arab, dengan Posko kendali di Puskes TNI, selama empat bulan di wilayah El Arish, Mesir, menyesuaikan perkembangan situasi.
Floating Hospital ini adalah kapal rumah sakit milik Uni Emirat Arab (UAE) yang menjadi salah satu pusat bantuan internasional untuk misi kemanusiaan di Gaza.
Diharapkan melalui bantuan ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam mengurangi penderitaan dan membantu pemulihan di Gaza. Upaya ini juga mencerminkan komitmen Indonesia terhadap solidaritas global dan dukungan terhadap upaya perdamaian. (Rafa/arrahmah.id)