MOSKOW (Arrahmah.id) – Kremlin mengatakan pada Rabu (14/12/2022) bahwa sistem pertahanan rudal Patriot AS akan menjadi target yang sah untuk serangan Rusia terhadap Ukraina, jika Amerika Serikat mengizinkannya untuk dikirim untuk mendukung Kyiv.
Washington sedang menyelesaikan rencana untuk mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina, sebuah keputusan yang dapat diumumkan paling cepat pekan ini, kata tiga pejabat AS kepada Reuters pada Selasa (13/12).
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Patriot “pasti” akan menjadi target Rusia, tetapi dia tidak akan mengomentari laporan media yang belum dikonfirmasi.
Patriot dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, termasuk anti pesawat, rudal jelajah, dan rudal balistik. Rudal ini meliputi peluncur bersama dengan radar dan kendaraan pendukung lainnya.
Pentagon mengatakan lonjakan serangan rudal Rusia baru-baru ini di Ukraina sebagian dirancang untuk menghabiskan pasokan pertahanan udara Kyiv sehingga dapat mendominasi langit di atas negara itu.
Oleh karena itu, Amerika Serikat dan sekutunya telah memberikan lebih banyak pertahanan udara untuk Kyiv.
Untuk Amerika Serikat, ini termasuk sistem pertahanan udara NASAMS yang menurut Pentagon telah dengan sempurna mencegat rudal Rusia di Ukraina.
Washington sejauh ini telah memberi Ukraina bantuan militer senilai $19,3 miliar sejak awal konflik. (zarahamala/arrahmah.id)