YAMAN (Arrahmah.com) – Pemberontak Syiah Houtsi dan pasukan yang setia kepada mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh telah menguasai Al-Hazm, ibukota kabupaten provinsi barat laut Al-Jawf, lansir MEMO pada Ahad (14/6/2015).
Al-Jawf berbatasan dengan Arab Saudi yang serangan udaranya menargetkan pemberontak Syiah Houtsi di Yaman.
Warga sipil di Al-Hazm mengatakan kepada Anadolu Agency pada Ahad (14/6) bahwa pemberontak Houtsi dan pasukan pro-Saleh telah menguasai kompleks pemerintah dan sebuah kamp militer setelah berlangsungnya bentrokan intens dengan pasukan pro-Hadi.
Daerah itu telah menjadi lokasi bentrokan sengit dalam beberapa hari terakhir.
Di tempat lain, 15 pemberontak Syiah Houtsi dan dua pasukan yang setia kepada Presiden Yaman yang diasingkan telah tewas dalam bentrokan di provinsi timur Marib.
Seorang komandan pasukan Perlawanan Rakyat pro-Hadi mengatakan kepada Anadolu Agency dengan kondisi anonimitas “bahwa bentrokan sengit terjadi setelah ‘pejuang’ Houtsi menyelinap ke daerah Al-Mashgah yang dikendalikan oleh kelompok perlawanan”.
Kekerasan pada hari Ahad menyebabkan dua “pejuang” tewas dan tiga lainnya terluka, klaimnya.
Marib adalah provinsi yang kaya akan minyak dan gas alam yang memberi persediaan listrik ke kota-kota lainnya, termasuk ibu kota Sana’a.
Abd Rabbuh Mansur Hadi terpilih sebagai presiden Yaman pada tahun 2012, sebelum digulingkan oleh Syiah Houtsi pada September lalu.
Sementara itu, koalisi militer yang dipimpin Saudi meluncurkan dua serangan udara pada Ahad (14/6) untuk melawan posisi Houtsi di ibukota, menurut saksi mata.
“Pasukan koalisi melancarkan serangan udara pada sebuah tempat penyimpanan amunisi tentara yang dikendalikan oleh Houtsi,” kata saksi mata.
Serangan udara lainnya diluncurkan terhadap kamp Al-Hafa yang dikendalikan Houtsi di Sana’a timur, sejumlah sumber menambahkan.
Asap terlihat dari lokasi penyerangan; tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Pada tanggal 25 Maret, Arab Saudi dan sekutu-sekutu Arabnya memulai operasi udara yang menargetkan posisi Houtsi di seluruh negeri.
(banan/arrahmah.com)