PYONGYANG (Arrahmah.id) – Korea Utara telah menembakkan tiga rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Jepang, peluncuran terbaru dalam setahun yang telah menyaksikan rentetan uji coba rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Pyongyang yang semakin agresif.
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan rudal balistik pertama ditembakkan pada Sabtu pagi tak lama setelah pukul 08:00 waktu setempat, yang kedua diluncurkan sekitar pukul 08:14, dan rudal ketiga lepas landas satu menit kemudian, lansir Al Jazeera (31/12/2022).
Ketiga rudal tersebut ditembakkan dari pinggiran ibu kota Pyongyang dan mencapai ketinggian 100 km (62 mil) dan terbang sejauh 350 km (217 mil).
Rudal itu jatuh di Laut Jepang tetapi di luar zona ekonomi eksklusif Jepang -wilayah perairan yang membentang sekitar 370 km (200 mil laut) dari garis pantai negara itu- menurut kementerian dan organisasi berita.
Kementerian mengatakan bahwa informasi peringatan diberikan kepada pesawat dan kapal di sekitar jalur penerbangan rudal, tetapi tidak ada insiden yang dilaporkan “saat ini”.
“Serangkaian tindakan Korea Utara, termasuk peluncuran rudal balistik berulang kali, mengancam perdamaian dan keamanan Jepang, kawasan, dan komunitas internasional. Selain itu, uji balistik semacam itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengonfirmasi peluncuran rudal oleh Korea Utara dan mengatakan militer mereka sedang memantau situasi.
“Militer kami mempertahankan postur kesiapan penuh sambil bekerja sama erat dengan AS dan memperkuat pengawasan dan kewaspadaan,” kata Kepala Staf Gabungan.
Peluncuran pada Sabtu terjadi hanya beberapa hari setelah Korea Utara diduga menerbangkan drone ke wilayah udara Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak 2017, mendorong Seoul untuk mengerahkan jet tempur dan helikopter untuk menembak jatuh kendaraan udara tak berawak tersebut. (haninmazaya/arrahmah.id)