YERUSALEM (Arrahmah.id) – Jumlah korban tewas di “Israel” sejak serangan mendadak oleh Hamas, pada Sabtu (7/10/2023), telah meningkat dari 800 menjadi 900, menurut Kementerian Kesehatan “Israel”.
“Jumlah kematian warga “Israel” sejak awal perang telah meningkat menjadi 900,” lansir Channel 12 Israel, mengutip Kementerian Kesehatan.
Korban luka di “Israel” telah meningkat menjadi 2.616 orang, termasuk 380 orang dalam kondisi kritis.
Dalam perkembangan terkait, tentara “Israel” mengungkapkan nama 12 personel militer yang baru-baru ini terbunuh dalam konflik dengan orang-orang bersenjata Palestina, sehingga jumlah korban tewas pasukan “Israel” menjadi 85 orang, menurut harian Israel, Maariv.
Jumlah korban tewas warga Palestina juga meningkat menjadi 560 orang, sementara korban luka mencapai 2.900 orang, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Senin (9/10).
Kelompok Perlawanan yang berbasis di Gaza, Hamas, melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap “Israel” pada Sabtu pagi (7/10), menembakkan rentetan roket. Dikatakan bahwa serangan mendadak itu merupakan respons terhadap penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim. (zarahamala/arrahmah.id)