KERMAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya 56 orang terbunuh pada Selasa (7/1/2020) dalam satu bentrokan ketika puluhan ribu pelayat memenuhi jalan untuk menghadiri pemakaman seorang komandan militer Iran yang terbunuh dalam serangan AS, memaksa pemakamannya ditunda beberapa jam, ujar laporan media pemerintah Iran.
Pemakaman Jenderal Qassem Soleimani dimulai pada sore hari di kota Kerman, Iran tenggara, empat hari setelah pembunuhannya dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak yang menjerumuskan kawasan itu ke dalam krisis baru dan menimbulkan kekhawatiran konflik yang lebih luas.
“Beberapa menit yang lalu jenazahnya dipindahkan ke bagian martir di pemakaman Kerman,” lapor kantor berita ISNA, seraya menambahkan bahwa pemakaman Soleimani telah dimulai.
Soleimani, yang memimpin Pasukan Quds, bertanggung jawab untuk membangun jaringan pasukan proksi Teheran di seluruh Timur Tengah. Dia adalah tokoh penting dalam mengatur kampanye lama Iran untuk mengusir pasukan AS dari Irak, lansir Reuters.
Seorang pejabat senior Iran mengatakan Teheran sedang mempertimbangkan beberapa skenario untuk membalas kematiannya. Tokoh senior lainnya mengatakan Iran akan menyamai skala pembunuhan ketika merespon, tetapi ia akan memilih waktu dan tempat. (haninmazaya/arrahmah.com)