DAMASKUS (Arrahmah.com) – Korban gugur akibat serangan senjata kimia rezim Nushairiyah Suriah di desa-desa dan kota-kota dalam distrik Ghautah Timur, provinsi pinggiran Damaskus dan kota Moadamiyah asy-Syam, provinsi Damaskus sejak Rabu (21/8/2013) terus bertambah. Sampai Kamis (22/8/2013) malam warga sipil muslim yang gugur di kedua wilayah tersebut telah mencapai 1466 orang, laporan Al-Jazeera.
Situs berita Koordinator Ghautah Timur menyatakan penduduk di distrik itu masih menemukan dan mengevakuasi para korban dari rumah-rumah warga. Pada hari Kamis mereka kembali menemukan jenazah 20 warga sipil muslim yang terkena gas beracun dari senjata kimia dari rumah-rumah di kota Zamalka.
Juru bicara Koalisi Nasional Suriah Khalid as-Shalih menyatakan pihaknya memperkirakan jumlah korban gugur akan terus bertambah seiring ditemukannya jenazah-jenazah baru di rumah-rumah dalam kota Zamalka. Kota ini adalah salah satu wilayah dalam distrik Ghautah Timur yang menjadi sasaran bombardir rudal yang membawa gas sarin pada Rabu (21/8/2013) dini hari.
Data yang berhasil dihimpun oleh aktivis medis dan kemanusiaan di Ghautah Timur dan Moadamiyah asy-Syam sebelumnya menunjukkan lebih dari 1300 warga sipil muslim gugur di kedua wilayah itu oleh serangan senjata kimia rezim Nushairiyah Suriah sejak Rabu dini hari. Wilayah yang mendapat serangan senjata kimia adalah kota Zamalka, Moadamiyah, Dauma, Ain Tarma, Moadmiyah asy-Syam, Saqba, Jasren, Hamuriyah, dan Harasta. Selain itu desa Jaubar di ibukota Damaskus juga menjadi sasaran senjata kimia rezim Nushairiyah Suriah.
Sementara itu Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan pasca serangan dengan senjata kimia pada Rabu dini hari, pesawat tempur dan artileri berat rezim Nushairiyah Suriah melakukan serangan militer dalam skala besar-besaran di Damaskus dan pinggiran Damaskus.
Pesawat tempur, tank dan artileri berat rezim Nushairiyah Suriah membombardir dengan massif sepanjang Rabu dan Kamis. Wilayah-wilayah anti rezim Nushairiyah yang menjadi sasaran bombardir massif tersebut adalah kota Zamalka, Arben, Dauma, Daraya, Kafr Batna, Ain Tarma, Moadamiyah asy-Syam, dan Khan Shaikh di barat laut Damaskus.
Korban masih terus membanjiri rumah sakit lapangan di kota Moadamiyah asy-Syam pada hari kedua serangan, Kamis (22/8/2013)
(muhibalmajdi/arrahmah.com)