JAKARTA (Arrahmah.id) – Tim pencari dan penyelamat (SAR) hari ini kembali menemukan korban selamat dari peristiwa tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 di perairan Selat Makassar. Sehingga, jumlah korban selamat menjadi 31 orang, dan 11 orang masih dalam pencarian.
Sementara, Kepala Dinas Penerangan TNI-AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan, dalam upaya pencarian tersebut, TNI-AL mengerahkan lima kapal. Kapal-kapal yang dikerahkan tersebut adalah KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Malahayati-362, KRI Mandau-621, KRI Pulau Rupat–712, dan KAL Suluh Pari II–6–60, serta Pesud Cassa U-6207.
Julius menjelaskan, pada Ahad (29/5/2022) pagi, KRI Sultan Hasanuddin-366 berhasil mengevakuasi dua orang yang diselamatkan MV Pearl Orchid.
Korban selanjutnya dievakuasi menuju pangkalan terdekat yaitu Lanal Kota Baru.
Kemudian diangkut menggunakan Pesawat TNI AL U-6207 menuju Makassar. TNI AL menambah kekuatan tim SAR dengan KRI MLH-362, di mana KRI tersebut bertugas sebagai Koordinator Operasi SAR,” ungkapnya.
Selain itu, unsur KRI MDU-621 dan KRI PRP-712 akan melaksanakan bekal ulang sebelum menempati Sektor SAR. Dari sektor patroli udara, unsur Pesud U-6207 terus melaksanakan dukungan pencarian korban dari udara.
Beberapa tanda-tanda yang dapat ditemukan saat ini di lokasi kejadian adanya serpihan dan tumpahan minyak yang diduga berasal dari KM Ladang Pertiwi 02.
Diketahui, KM Ladang Pertiwi 02 tenggelam di perairan Selat Makassar, Kamis (26/5) pukul 13.30 Wita.
Kapal diduga kehabisan bahan bakar ketika memasuki perairan Selat Makassar.
Selain itu, tenggelamnya KM Ladang Pertiwi juga diduga akibat cuaca buruk di sekitar Sulawesi Selatan.
(ameera/arrahmah.id)