KENDARI ( Arrahmah.com) – Peserta unjuk rasa mahasiswa Muh Yusuf Kardawi (19) yang menjalani perawatan serius di RS Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara, telah meninggal dunia.
Korban demo mahasiswa di Kendari bertambah menjadi dua orang.
Korban pertama yang meninggal dunia serangkaian aksi unjuk rasa Kamis (26/9) di Gedung DPRD Sultra adalah Randi (21).
Muhammad Yusuf Kardawi (19) merupakan mahasiswa Jurusan D-3 Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, angkatan 2018.
Pemuda asal Desa Lasehao, Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna ini, mengalami luka di bagian kepala, setelah melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sultra, Kamis (26/9/2019).
Yusuf dilarikan ke RS Korem oleh kawan-kawannya. Namun, tak lama Yusuf dirujuk ke RSUD Bahteramas untuk mendapat perawatan.
Tercatat, 16 orang menjadi korban yakni 12 orang mahasiswa, tiga polisi, dan seorang staf Sekretariat DRPD Sultra.
Dari 12 mahasiswa, satu diantaranya yang meninggal dunia bernama Randi (21), mahasiswa dari Fakultas Perikanan Universi Halu Oleo angkatan 2016, asal Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.
Randi, yang merupakan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), mengalami luka tembak di bagian dada kanannya.
(ameera/arrahmah.com)