BEKASI (Arrahmah.id) – Korban meninggal dunia diduga keracunan satu keluarga di Kampung Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, bertambah satu orang, Jumat (13/1/2023).
Penanggungjawab Hukum dan Humas RSUD Bantargebang, Sandy Romadoni Jaya mengatakan, satu orang yang meninggal sebelumnya sempat mendapat perawatan intensif di ruang ICU. Hal ini membuat jumlah korban meninggal menjadi tiga orang.
“Setelah itu kita tangani dahulu sama kita gak lama sekitar setengah jam meninggal kembali pasien, jadi total hari Kamis (12/1/2023) dua orang. Updatenya semalam ternyata ada kembali pasien kami meninggal dunia juga pukul 21.00 pasien perempuan dewasa,” kata Sandy, di RSUD Bantargebang, Jumat (13/1/2023), lansir Beritasatu.com.
Sandy menjelaskan, pihaknya kini tengah merawat dua pasien lainnya. Kondisi kesehatan kedua pasien berangsur membaik. Namun satu dari dua pasien yang dirawat masih berada di ruang ICU.
“Saat ini yang masih kami tangani satu pasien dewasa di ruang ICU dengan kondisi alhamdulilah sudah membaik dibandingkan hari kemarin hanya saja kalau komunikasi itu belum bisa sepenuhnya belum lancar,” ungkapnya.
Dari dugaan awal satu keluarga yang ditemukan tergeletak di dalam rumah mengalami keracunan. Namun penyebab pasti kejadian kini masih ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kota.
“Untuk dugaan keracunan kami dari RSUD itu mendapat laporan hanya sebatas tiga orang tersebut yang meninggal dibawa oleh pihak kepolisian untuk diotopsi di RS Polri Kramatjati, nanti hasilnya biarkanlah pihak yang berwajib menyampaikan. Cuma yang jelas pasien yang kemarin kita tangani itu indikasinya keracunan tapi jelasnya menunggu hasil laboratorium yang akan menyatakan seperti apa sebenarnya,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)