JAKARTA (Arrahmah.com) – Orang yang diduga terlibat dalam ledakan di Beji, Depok, Mr X alias Anwar alias Wahyu Ristanto meninggal sekitar pukul 15.35 di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. “Ya, infonya jam 15.35 di ICU,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar melalui pesan singkat, Rabu, (12/9) dikutip tempo.co.
Penyebab kematian Anwar, kata Boy karena trauma inhalasi atau trauma luka bakar. Trauma inhalasi biasanya disebabkan oleh udara panas yang mengenai mukosa saluran nafas.
Anwar mengalami luka bakar serius, khususnya pada bagian wajah dan leher akibat peristiwa ledakan di sebuah rumah, Jalan Nusantara, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu malam pekan lalu. Anwar diduga berada di posisi paling dekat dengan sumber ledakan. Bahkan, kemarin, lengan kanannya juga telah diamputasi karena hampir membusuk.
Kepolisian telah melakukan tes DNA terhadap anak Yusuf Rizaldi yang sebelumnya diduga sebagai Mr X. Namun hasil tes DNA negatif. Atas hal tersebut, polisi melakukan tes DNA ulang dengan sampel orang tua Anwar berdasarkan KTP yang ditemukan di lokasi rumah di Bojong Gede, Bogor.
Anwar diduga tergabung dalam kelompok Muhamad Thorik, terduga teroris dari Tambora, Jakarta Barat. Kelompok Thorik ditengarai terdiri dari sembilan orang. Dari kesembilan orang tersebut, yang baru terungkap adalah Muhamad Thorik, Anwar alias Wahyu Ristanto, Arif, dan Yusuf Rizaldi. (bilal/arrahmah.com)