![Jalanan yang kosong di Edirne, Turki pada 05 April 2020 [Foto: Gökhan Balcı / Anadolu Agency]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2020/04/edirne-turki.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1)
ANKARA (Arrahmah.com) – Turki melaporkan bertambahnya 95 korban meninggal di negara itu selama 24 jam terakhir, menjadikan angka kematian menjadi 1.101 jiwa.
Jumlah total kasus virus corona yang dikonfirmasi melonjak menjadi 52.167, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan di Twitter, berbagi tautan kementerian untuk pembaruan harian angka virus corona.
Sejauh ini, sebanyak 2.965 telah pulih dan telah dikeluarkan dari rumah sakit, kata Koca.
“Jumlah kasus diprediksi meningkat dengan meningkatnya jumlah tes yang dilakukan,” katanya, menambahkan bahwa belum ada peningkatan jumlah pasien dalam perawatan intensif. Dia juga mengatakan 33.170 tes dilakukan selama satu hari terakhir, dengan jumlah keseluruhan tes mencapai 340.380.
Turki membuat diagnosa cepat dan memulai perawatan pada tahap awal, kata Menteri Kesehatan, menambahkan:
Turki mengalami kesuksesan serius dalam perawatan. Keberhasilan nyata adalah dilindungi dari virus.
Turki saat ini merawat 1.626 pasien di unit perawatan intensif, menurut angka kementerian.
Setelah berasal dari Cina Desember lalu, COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan pusatnya bergeser ke Eropa.
Pandemi telah menewaskan sekitar 106.000 orang, dan menginfeksi lebih dari 1,72 juta, sementara lebih dari 392.000 orang telah pulih dari penyakit ini, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di AS.
(fath/arrahmah.com)
