JAKARTA (Arrahmah.com) – Korban kekerasan dan kebrutalan pendukung Syiah, Faisal bin Salim bin Aly Al Kaff (51 tahun) didampingi sejumlah asatidz (para Ustadz) dan pengurus Masjid Az Zikra Sentul, Bogor mendatangi kantor Majelis Ulama Pusat di Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (17/2/2015).
Pada kesempatan itu rombongan Az Zikra diterima oleh Pengusrus MUI, dan Amirsyah Tambunan
Di hadapan pengurus MUI, Faisal menceritakan secara lengkap kronologi peristiwa penyerbuan, penganiayaan dan penculikan terhadap dirinya di malam itu. Awalnya, kata Faisal, gerombolan itu menanyakan tentang siapa yang memasang spanduk warga yang berisi menolak paham Syiah. Namun Faisal tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk itu. Gerombolan itupun marah mendengar jawaban Faisal. Tampaknya skenario telah dirancang, salah seorang dari gerombolan pendukung Syiah ini menjatuhkan diri dan menuduh Faisal memukulnya. Kemudian salah seorang lainnya mengomandoi untuk mengeroyok kepala keamanan perumahan Bukit Az Zikra ini. Secepat kilat gerombolan ini melakukan pemukulan, penganiayaan, pengeroyokan dan diculik untuk dibawa ke suatu tempat yang belakangan diketahui adalah kantor polisi sektor Sentul. Sepanjang perjalanan pun Faisal mengalami pemukulan bertubi-tubi dari gerombolan Syiah bak seorang penjahat.
Mendengar penjelasan saksi korban tersebut, Pihak MUI merasa prihatin dengan insiden Sentul tersebut. Dan berharap kejadia ini tidak terulang lagi di kemudian hari. “Jika terulang akan menjadi PR yang terus menerus,” kata salah seorang pegurus MUI.
Pada kesempatan itu juga dijelaskan tentang hasil Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) Yogyakarta yang salah satu pointnya Umat Islam wajib menjaga ukhuwah baik ukhuwah Islamiyyah dan wathoniyyah sebagai ciri umat Islam yang berpaham Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Banyak sekali Ormas Islam yang turut hadir pada acara auideinsi ini. Nampak wujud ukhuwah Islamiyah dan kekompakan dari komponen kaum Muslimin Ahlusunnah wal Jamaah ini. Tampak hadir elemen umat dari Korps Mubaligh Jakarta, Majelis Mujahidin, Jamaah Anshorus Syariah, Forum Indonesia Peduli Syam, Forum Betawi Rempug, Front Pembela Islam, Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia, Forum Umat Islam, HASMI, Ikhwanul Muslimin, Global Ikhwan Indonesia, dan banyak lagi yang lainnya.
Adapun sejumlah tokoh yang tampak adalah Muhammad AlKhaththath, Munarman, dan Amin Djamaludin. (azmuttaqin/arrahmah.com)