SINDHUPALCHOWK (Arrahmah.com) – Sembilan bulan sejak gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter mengguncang Nepal, yang menewaskan sedikitnya 8.000 orang dan membuat ratusan ribu keluarga terpaksa mengungsi, kini pemerintah Nepal menghadapi tantangan baru untuk mempersiapkan korban bencana menghadapi musim dingin.
Pemerintah Nepal telah mendistribusikan $100 kepada para warga untuk membeli pakaian hangat, namun warga mengatakan jumlah tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan jangka pendek mereka.
Sebagaimana dilansir Al Jazeera (9/1/2016), di kawasan Sindhupalchowk, salah satu daerah yang paling parah terkena gempa, enam orang telah meninggal selama musim dingin ini.
Menurut Kepala Distrik Sindhupalchowk, Gokarna Mani Dawd, rekonstruksi rumah juga berjalan lambat.
“Gempa terjadi di bulan April, namum rekonstruksi baru berdiri sekarang,” katanya.
(fath/arrahmah.com)