ROMA (Arrahmah.com) – Korban gempa bumi di Italia berencana melakukan tindakan hukum kepada majalah tukang hina Charlie Hebdo, lansir Anadolu (13/9/2016).
Majalah yang dikenal sering menghina lewat gambar kartunnya itu membuat sebuah gambar yang berjudul “Gaya Gempa Orang Italia”, yang menggambarkan korban laki-laki penuh darah dengan sebutan “Penne dalam saus tomat” dan seorang wanita berbentuk makaroni dan keju. Sebuah bangunan runtuh, lengkap dengan darah dan kaki yang keluar dari lantai disebut sebagai “Lasagna”.
“Ini adalah penghinaan yang mengerikan, tidak bijaksana, dan penghinaan kepada korban bencana alam,” kata Mario Cicchetti, pengacara dewan kota di Amatrice, yang dilanda gempa pada 24 Agustus.
Hampir 300 orang tewas dalam gempa tersebut, dengan 230 mayat ditemukan di Amatrice saja. Teknik konstruksi yang buruk dipersalahkan karena kehancuran dan hilangnya nyawa.
Setelah warga Italia marah, Charlie Hebdo menerbitkan kartun kedua yang menggambarkan gempa Italia dan diberi judul, “Italia, bukan Charlie Hebdo yang membangun rumah kalian, melainkan mafia.” (fath/arrahmah.com)