GAZA (Arrahmah.id) – Setidaknya 24 warga Palestina, termasuk enam anak, telah gugur dan 203 terluka selama dua hari serangan, menurut kementerian kesehatan Gaza.
Serangan udara “Israel” meratakan rumah-rumah di Gaza dan roket Palestina menargetkan “Israel” selatan untuk hari kedua, memicu kekhawatiran eskalasi besar lainnya 14 bulan setelah perang terakhir.
Pesawat-pesawat tempur meningkatkan serangan dengan serangan langsung ke empat bangunan tempat tinggal di Kota Gaza, semua lokasi yang diduga terkait dengan pejuang Jihad Islam, lansir Al Jazeera (7/8/2022).
Serangan udara lain pada Sabtu menghancurkan sebuah mobil, menewaskan seorang wanita berusia 75 tahun dan melukai enam orang lainnya. Jet tempur “Israel” menjatuhkan dua bom di rumah seorang yang diduga anggota Jihad Islam.
Lebih dari 400 roket diluncurkan ke “Israel”, sebagian besar dicegat, memicu sirene serangan udara dan membuat orang berlarian ke tempat perlindungan bom. Tidak ada laporan korban serius, kata layanan ambulans “Israel”.
Laporan terakhir oleh kantor berita AFP, mengatakan bahwa korban meningkat tajam menjadi sedikitnya 41 orang tewas dan ratusan lainnya terluka. (haninmazaya/arrahmah.id)