AL-QUDS (Arrahmah.com) – Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa penjajah “Israel” menangkap seorang pemuda pada ahad sore (23/7/2017), setelah menembaknya dengan peluru tajam.
Pemuda itu terkena tembakan peluru tajam di kaki akibat serangan penjajah israel dari pos pemeriksaan Hamra, di Northern Jordan Valley. Ia ditembak karna pembelaannya terhadap Masjid Al-Aqsha dan penolakannya diperiksa di pintu gerbang elektronik oleh aparat penjajah “Israel.”
Bulan Sabit Merah Palestina menolong pemuda tersebut, karena penjajah “Israel” enggan membawanya ke rumah sakit.
“Para penjajah menangkapnya padahal ia terluka,” ujar anggota Bulan Sabit Merah Palestina, sebagaimana dikutip Aqsatv.
Sedangkan 9 orang luka-luka akibat serangan pasukan penjajah “Israel” usai mereka berdemo di pos pemerikasaan Qolandiya, antara Ramallah dan Al-Quds.
Sumber-sumber kesehatan melaporkan, 6 orang di antaranya terluka karena gas, dan 3 lainnya karena peluru karet.
Sumber kesehatan juga melaporkan seorang pemuda terkena peluru tajam dan seorang lagi terkena peluru berlapis logam oleh tentara penjajah “Israel” saat demontrasi di Jayyous timur Qalqilya.
Dua demonstrasi terjadi akibat penjajahan terhadap Masjid Al-Aqsha dan pengadaan pintu gerbang bagi yang memasuki Masjid Al-Aqsha.
Ratusan orang tetap bertahan sholat di depan masjid hingga ke hari delapan, sebagai bentuk penolakan terhadap penjajahan situs tersuci ketiga umat Islam. (siraaj/arrahmah.com)