SOLO (Arrahmah.com) – Dikutip dari detik.com, selasa, (21/09) “Polisi menyebut Yuki Wantoro warga RT 04 RW 02, Tempen, Joyosuran, Solo, sebagai salah seorang pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan. Dia ditembak mati petugas saat dilakukan upaya penangkapan.”
Hal ini dibantah oleh kakak Yuki Wantoro (20), Yudi Mansur (34). Yudi mengatakan bahwa pada saat kejadian perampokan di bank CIMB Medan pada tanggal 18 Agustus 2010, adiknya Yuki Wantoro berada di rumahnya di Joyosuran, Solo.
Ditemui MuslimDaily di sebuah masjid di daerah Tipes, Surakarta, Selasa malam (21/09) Yudi Mansur mengatakan adiknya Yuki Wantoro tiba di rumah pada tanggal 17 Agustus 2010. Yuki berencana untuk mengurus pembuatan KTP. Bukti bahwa adiknya berada di rumah pada saat itu adalah foto Yuki didalam handphone Yudi Mansur yang diambil pada tanggal 19 Agustus 2010. Foto pas badan itu akan dipakai untuk membuat KTP Yuki. Dari foto yang diambil melalui handphone tersebut tertanggal 19/8/2010. Ini membuktikan bahwa Yuki Wantoro yang disebut polisi sebagai pelaku perampokan di bank CIMB Medan tidak benar, menurut Yudi Mansur.
“Waktu terjadi perampokan dia (Yuki) dirumah,” kata Yudi. Menurut Yudi, pada saat berita perampokan bank CIMB itu ramai di televisi adiknya tahu informasi itu dari menonton televisi saja di rumah bersama ayah dan ibunya. Kemudian sekitar sepekan sebelum lebaran Yuki pamit hendak ke Jakarta untuk kerja bersama kawannya dari Padang untuk berdagang kain menjelang lebaran.
Jenazah Yuki Wantoro Akan Dimakamkan di Solo
Yudi Mansur, kakak laki-laki tertua Yuki Wantoro yang ditembak mati Densus 88 di Sumut mengatakan jika benar jenazah itu adalah adiknya maka akan dikuburkan secara Islam di pemakaman khusus Muslim di kota Solo.
Yudi sendiri mengetahui berita ini dari seorang kawannya setelah melihat siaran televisi. Kawan Yudi mengatakan jika yang tewas ditembak itu Yuki setelah melihat foto yang diperlihatkan di televisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yuki Wantoro adalah salah satu dari tiga korban yang ditembak mati dalam serangan tim Densus 88 di Sumatera utara 3 hari lalu. Yuki Wantoro beralamat asli di RT 04 RW 02, Tempen, Joyosuran, Solo. Polisi menyebut Yuki Wantoro sebagai salah satu dari para pelaku perampokan bank CIMB Niaga Medan, namun hal tersebut dibantah oleh kakak Yuki yaitu Yudi Mansur sebab pada saat kejadian perampokan, Yuki Marwan berada di rumah orang tuanya di Solo.
Hari Selasa siang, (21/09) kedua orang tua Yuki Wantoro sudah diambil sampel DNA untuk dicocokkan dengan jenazah Yuki yang saat ini masih berada di ruang jenazah rumah sakit di Sumatera Utara. Jika nanti hasil tes DNA cocok maka keluarga akan menunggu kabar dari kepolisian untuk pengambilan jenazah. Rencananya jenazah akan dimakamkan di pemakaman khusus Muslim di kota Solo. Untuk pengurusan jenazah ini Yudi Mansur akan didampingi penasihat hukum dari ISAC Solo (Islamic Study and Action Center) yakni Muhammad Kurniawan SH dan Hendro Sudarsono. (muslimdaily/arrahmah.com)
*Foto Yuki Wantoro diambil menggunakan handphone kakaknya Yudi Mansur, pada tanggal 19 Agustus 2010