JAKARTA (Arrahmah.com) – Koran The Jakarta Post, sebuah media yang terang-terangan pendukung Jokowi-JK, telah melakukan pelecehan dan penghinaan terhadap kalimat tauhid Laa ilaha illa Allah yang terdapat pada bendera royah suud/royah tauhid/ liwa tauhid dengan sebuah karikatur.
Karikatur dalam koran terbitan 3 Juli 2014 itu memperlihatkan seorang bersorban dan menyandang senjata tengah menaikkan bendera bertuliskan lafadz kalimat tauhid “Laa Ilaaha illa Allah Muhammadar Rasulullah,” lalu tepat di bawah kalimat laa ilaaha illallah nampak gambar tengkorak kematian(skull), tepat di tengah-tengah tengkorak, tertera lafadz bertuliskan Allah, Rosul, Muhammad
Sementara dalam gambar di belakang sang pengibar bendera terdapat adegan menampilkan lima orang dalam posisi berlutut di tanah dengan tangan terikat dibelakang serta mata yang ditutup. Dan dibelakang ke lima orang itu berdiri seorang pria berjenggot serta bersorban mengacungkan senjata laras panjang ke arah kepala mereka, seolah-olah siap melakukan eksekusi mati. Di dekat proses eksekusi berlangsung, terlihat mobil merek Toyota dengan senjata anti serangan udara mengangkut tiga orang yang membawa senjata jenis Stinger.
Bendera hitam berlafazkan kalimat Tauhid dan tulisan Allah Rasul Muhammad dalam bundaran hitam, pertama kali digunakan oleh tandzim jihad Al-Qaidah. Kemudian mulai populer di media massa setelah kelompok-kelompok Jihadis sering menggunakan bendera itu dalam penampilan mereka. (azm/arrahmah.com)