(Arrahmah.com) – Salah satu koran terbesar penjajah zionis Yahudi, Yediot Ahronot, menyatakan Ahmad Shafiq adalah kandidat presiden Mesir yang saat ini lebih berguna bagi Israel, melebihi Husni Laa Mubarak pada periode sebelumnya.
Ahmad Shafiq adalah Kepala Staf Angkatan Udara Mesir dan perdana mentri Mesir terakhir sebelum diktator Husni Laa Mubarak dilengserkan rakyat pada 2011. Sebagai kandidat terkuat presiden dari kalangan sekuler pro Barat, Shafiq bersaing dengan kandidat presiden dari kubu aktivis Islam, Muhammad Mursi. Keduanya akan mengikuti putaran kedua pemilihan presiden Mesir.
Yediot Ahronot memuji keberanian Shafiq yang terang-terangan bertekad akan mengunjungi Israel jika menjadi presiden Mesir dan ‘situasi’ menuntut kunjungan kenegaraan ke Israel. Sikap politik Shafiq dinilai lebih menguntungkan Israel daripada sikap Husni Laa Mubarak yang malu-malu melakukan kunjungan resmi ke Israel. Koran Israel itu mengajak rakyat Yahudi untuk mendukung Shafiq secara diam-diam. Dukungan terang-terangan justru akan berdampak negatip bagi suara Shafiq.
Ahmad Shafiq sendiri mendapat kecaman keras para ulama Mesir. Dalam wawancara dengan stasiun CTV milik warga Kristen Koptik pada Selasa (29/5/2012), Shafiq menjanjikan akan mencantumkan ayat-ayat Injil dalam buku-buku pelajaran sekolah di Mesir. Jika ia gagal melakukan hal itu, ia berjanji akan menghapus ayat-ayat Al-Qur’an dari buku-buku pelajaran sekolah di Mesir.
Seorang ulama senior Mesir, syaikh Mahmud Hijazi, menyatakan Shafiq berbicara dalam keadaan mabuk dan tidak mengerti apa yang ia katakan. Menurut syaikh Hijazi, Shafiq harus diminta untuk bertaubat. Apabila tidak mau bertaubat, minimal ia divonis fasik dan rakyat Mesir haram memilihnya.
(muhib almajdi/arrahmah.com)