INGGRIS (Arrahmah.com) – Koran Inggris sengaja menyebarkan propaganda anti-islam. Richard Peppiatt, seorang mantan jurnalis Daily Star mengatakan bahwa editor di beberapa koran Inggris memaksa wartawan mereka untuk membuat tulisan yang menunjukkan bahwa umat muslim dan muslim imigran di Inggris adalah ancaman bagi masyarakat Inggris.
Richard menekankan bahwa tulisan yang dibuat menjadi lebih umum berdasarkan kasus pengeboman di London pada (7/7/2005) dan serangan 9/11 di Amerika Serikat.
“Terutama sejak peristiwa 7/7 dan 9/11, kaum muslimin telah dicap di koran-koran sebagai ‘kartun penjahat’. Seseorang harus selalu disalahkan. Sayangnya, itu adalah umat Islam yang dipilih untuk digambarkan sebagai ‘penjahat’,” kata Richard, dilansir presstv pada hari Selasa (7/2/2012).
Richard menyatakan bahwa artikel yang menghina Islam diterbitkan di koran-koran telah berpengaruh langsung pada kehidupan rakyat Inggris, dan menyebabkan kekerasan di jalanan (kekerasan terhadap muslim –red). Dia juga bersikeras bahwa gambaran para imigran muslim yang tinggal di negara ini diubah untuk menunjukkan bahwa mereka telah menyebabkan efek negatif pada masyarakat.
Richard mengatakan saat ia sedang bekerja di Daily Star, ada kasus terkait penurunan bersih dalam statistik imigrasi, tetapi “itu tidak pernah disebutkan karena tidak sesuai dengan narasi gambaran para imigran dalam pandangan yang buruk. Tidak ada perspektif yang adil dan tidak ada pertimbangan bahwa imigran muslim berusaha untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Ini dilakukan dengan sengaja, karena para ingin menyajikan perspektif negatif terhadap imigrasi”. (siraaj/arrahmah.com)