YOGYAKARTA (Arrahmah.com) – Program yang dicanangkan Pemuda Mandiri Membangun Daerah (PMMD) Yogyakarta pada tahun 2021 adalah Kepemimpinan & Kepeloporan Pemuda, Kesukarelawanan Pemuda, Keolahragaan, Peningkatan Kapasitas Pemuda, Muatan Lokal, dan Bakti Sosial.
Hal ini sebagai bentuk kegiatan PMMD Kemenpora dalam meningkatkan partisipasi dan inovasi pemuda di masa pandemi, demikian pernyataan Anjar Pamilih selaku Pendamping dan Koordinator PMMD Yogyakarta.
Selain itu, terdapat beberapa program lain juga yang dijalankan kembali di masa pandemi yaitu Webinar Leadership Training, Webinar Entrepreneurship, Pelatihan Relawan Pemuda bahkan turnamen yang saat ini digandrungi generasi Z yaitu e-Sport.
“Besar harapan melalui program-program inovatif ini pemuda mandiri membangun desa tetap dirasakan kehadirannya di masyarakat,” ujar Mas Anjar demikian panggilan akrabnya saat diwawancarai, Rabu (14/7/2021).
Anjar Pamilih menjelaskan tujuan program ini adalah memfasilitasi pemuda untuk mewujudkan kemandirian pemuda serta mengembangkan potensi pemuda agar memiliki jiwa kepemimpinan, kepeloporan dan kesukarelawanan.
“Dengan PMMD, pemerintah berharap pemuda yang terpilih nantinya mampu mendorong terciptanya lapangan kerja baru bagi pemuda perdesaan,” ulasnya.
Lulusan sarjana komputer ini mengatakan, Kemenpora sebagai kementerian yang mengurusi masalah kepemudaan saat ini, melalui Deputi Pengembangan Pemuda memiliki program kepemudaan bernama Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD).
Sebuah program unggulan Kemenpora guna mewujudkan amanat revolusi mental bagi kalangan pemuda untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa dengan pemuda sebagai motor penggeraknya.
“Para pemuda diharapkan mampu menggarap potensi perdesaan sebagai basis kemandirian. Setelah selesai program ini peserta PMMD statusnya dinyatakan sebagai Kader Pemuda Mandiri Membangun Desa,” ucap Anjar.
Target dari program PMMD, sambung Mas Anjar, adalah mengembangkan potensi, kapasitas, dan keterampilan yang dimiliki pemuda dengan terjun di tengah-tengah masyarakat perdesaan.
Dengan begitu para pemuda peserta PMMD diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dalam rangka mempercepat pembangunan perdesaan melalui partisipasi pemuda yang dapat semakin memperkuat sistem di bidang ekonomi, sosial dan budaya.
“PMMD Yogyakarta ingin sosialisasi dan mempercepat pembangunan desa di era pandemi ini,” jelasnya.
Adapun pilihan bentuk kegiatan PMMD 2021 berfokus pada beberapa hal dengan contoh pelatihan kepemimpinan, pemuda siaga bencana, edukasi terkait Covid-19, turnamen olahraga tingkat desa, kewirausahaan, pengembangan keahlian minat & bakat, kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan sesuai kearifan lokal masing-masing, bantuan alat olahraga, bantuan sembako bagi yang terdampak di masa pandemi.
“Doanya, semoga program ini bisa berjalan dengan sesuai harapan dan saya mengajak semua anak pemuda Yogyakarta turut serta menyukseskan,” tutupnya. (*/arrahmah.com)
*Ditulis oleh: Andre Hariyanto