BAGHDAD (Arrahmah.com) – Seorang pengusaha Muslim dilaporkan telah mendirikan pohon Natal buatan setinggi 85 kaki di taman Baghdad sebagai bukti “solidaritas” terhadap kaum Kristiani.
Yassir Saad mengklaim inisiatif ini bertujuan untuk “menyatukan” ummat Islam dan Kristen selama musim liburan dan membantu rakyat Irak agar “melupakan penderitaan mereka, terutama terhadap perang di Mosul” di mana pasukan Irak memerangi ISIS, The Associated Press melaporkan pada Kamis (22/12/2016).
Pohon yang dibangun seharga $ 24.000 dan berdiameter 33 kaki ini diletakkan di tengah Taman al-Zawra di ibukota Irak. AP menggambarkannya sebagai “pohon Natal tertinggi di Baghdad.”
“Pohon ini merupakan cinta dan perdamaian,” klaim Saba Ismael, seorang guru yang mengajak murid-muridnya mengunjungi dan berfoto di depan pohon. “Saya berharap semua orang Kristen Irak bisa kembali ke Irak dan hidup normal dan damai.”
Komunitas Kristen di Irak telah mengalami penurunan yang stabil sejak invasi pimpinan AS tahun 2003, AP melaporkan. Mosul dan sekitarnya melihat eksodus puluhan ribu orang Kristen pada tahun 2008 dan pada tahun 2014 setelah ISIS menguasai kota. (althaf/arrahmah.com)