MALI (Arrahmah.com) – Orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang sebuah konvoi milik misi penjaga perdamaian PBB di Mali pada Jumat (3/12/2021), menewaskan seorang pekerja sipil dan melukai yang lain, kata misi tersebut.
Konvoi itu melakukan perjalanan dari kota utara Kidal menuju Gao dan diserang sekitar 100 km (62 mil) timur laut kota Bourem, kata misi itu dalam sebuah pernyataan di Twitter, seperti dilansir Reuters.
Serangan bersenjata oleh gerilyawan dan kelompok lain biasa terjadi di sebagian besar Mali, meskipun kehadiran pasukan internasional dalam jumlah besar. Misi PBB MINUSMA telah mengerahkan sekitar 13.000 tentara untuk mencoba menahan kekerasan.
MINUSMA telah mencatat lebih dari 250 kematian sejak dimulai pada 2013, menjadikannya misi penjaga perdamaian PBB paling berbahaya di dunia.
Tidak ada kabar tentang kewarganegaraan orang-orang yang tewas dan terluka. (haninmazaya/arrahmah.com)