BENGHAZI (Arrahmah.com) – Konvoy Duta Besar Inggris untuk Libya telah diserangdi timur kota Benghazi, ujar juru bicara Kedubes Inggris.
Konvoy itu diserang sekitar 300 meter dari kantor konsulat Inggris di kota Benghazi, pemukiman al-Rabha pada Senin (11/6/2012).
“Sebuah konvoy yang membawa Duta Besar Inggris untuk Libya terlibat dalam insiden serius di Benghazi sore ini,” ujar juru bicara tersebut.
“Dua petugas perlindungan terluka dalam serangan tapi staf lainnya aman dan tidak terluka,” lanjutnya seperti dilansir Al Jazeera.
Konvoy tersebut dihantam oleh serangan RPG, ujar pejabat keamanan setempat.
Ditemukan sebuah leaflet
Unis Sharif, wakil menteri dalam negeri Libya, mengatakan di antara konvoy juga terdapat kendaraan yang mengangkut personil keamanan yang memimpin konvoy untuk kepala misi diplomatik Inggris di Benghazi.
Al Jazeera melaporkan dari Tripoli bahwa sumber keamanan di Benghazi mengonfirmasikan serangan, mengatakan bahwa serangan terjadi tak lama setelah konvoy meninggalkan restoran tak jauh dari kantor konsulat Inggris.
“Polisi di lokasi kejadian mengatakan mereka menemukan selebaran dari kelompok yang menyebut dirinya Brigade Syeikh Omar Abdel-Rahman,” ujarnya.
Syeikh abdel Rahman adalah seorang warga Mesir yang saat ini menjalani hukuman seumur hidup di Amerika Serikat.
Reuters melaporkan bahwa polisi segera mengepung daerah tersebut. Sebuah mobil yang kaca depannya rusak masih terlihat di lokasi kejadian.
Para ahli keamanan menyalahkan kelompok bersenjata karena konvoy diserang menggunakan RPG.
Menurut mereka, daerah sekitar Benghazi adalah rumah bagi sejumlah kelompok yang menentang kehadiran Barat di negeri-negeri kaum Muslim.
Lima hari lalu, sebuah bom dijatuhkan dari mobil yang melintas di luar kantor diplomatik AS di Benghazi. Ledakan dari bom tersebut merusak pintu gerbang di depan gedung. (haninmazaya/arrahmah.com)