KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah mobil menabrak pasukan salibis yang sedang melakukan konvoi keamanan dan meledakkan bom yang dibawanya di ibukota Kabul pada Jumat (12/11/2010). Menurut laporan, satu orang polisi mengalami cedera parah.
“Itu adalah serangan bunuh diri yang menyebabkan penyerangnya sendiri tewas dan melukai seorang tentara nasional Afghan (ANA) di jalan Darulaman,” kata Mohammad Ayoub Salangi, kepala polisi Kabul. Tidak ada komentar apapun dari Salangi mengenai korban dari pasukan asing.
Sebelumnya, ISAF mengkonfirmasi menganai sebuah kendaraan yang telah dipasang bom meledak di dekat kamp militernya, Kamp Julian, di ibukota Kabul, pada hari yang sama.
Sementara itu, seorang pejabat Afghan yang menolak untuk dibeberkan identitasnya menyatakan bahwa serangan tersebut menyebabkan tiga orang tewas dan empat lainnya terluka.
Area Darulaman telah ditutup oleh aparat kepolisian saat tim penyelamat dan ambulans mendatangi tempat kejadian.
Insiden tersebut terjadi pada hari yang sama dengan terbunuhnya seorang salibis NATO oleh serangan mujahidin lain di timur Afghanistan, NATO melaporkan.
Pertengahan Mei tahun ini, jalan Darulaman menjadi tempat terjadinya aksi istisyhad mujahidin terhadap konvoi NATO yang mengakibatkan 18 orang tewas dan 40 lainnya luka-luka.
NATO bersama dengan pasukan Afghanistan beberapa bulan terakhir ini meningkatkan proses pembersihan dan pencarian di distrik-distrik dan kota-kota yang mungkin menjadi tempat persembunyian ‘militan’ di Afghanistan.
Pada hari Rabu lalu, sebuah aksi istisyhad mujahidin pun menghantam pos keamanan di distrik Dwamanda, provinsi Khost, timur Afghanistan, menewaskan seorang petugas kepolisian setempat dan melukai tiga tentara Afghan. (althaf/arrahmah.com)