SELANGOR (Arrahmah.com) – KONVENSI Road For Peace yang merupakan pertemuan gabungan LSM Kemanusiaan dari Indonesia, Malaysia, Suriah, Rohingya dan Pattani resmi dibuka di Selangor, Jum’at (15/11). Islampos dan beberapa LSM dari Turki di antaranya turut hadir langsung.
Koordinator Road For Peace, Mustafa Mansor menjelaskan pertemuan ini sangat penting digelar untuk menyatukan langkah dalam rangka menghapus penderitaan umat muslim di berbagai dunia.
“Dalam Konvensi ini kita akan membicarakan strategi keamanan dan keselamatan bagi saudara-saudara kita,” kata Musthofa.
Umat Islam, kata Mustafa, seharusnya tidak boleh diam atas penindasan yang menimpa muslim Rohingya, Pattani, Suriah, dan Gaza.
“Jika Anda diam terhadap kezaliman, maka Anda bagian dari kezaliman itu sendiri,” tegas Koordinator Malaysia Civil Society Solidarity Association (MaSSSA) itu.
Musthofa juga menyoroti pentingnya penguasaan media untuk menyuarakan perjuangan etnis Rohingya dan Pattani. Menurutnya, di Malaysia sendiri opini yang disuarakan untuk Muslim Rohingya dan Pattani sangat minim.
“Berita dari Arakan mana keluar? Tidak ada. Karena tidak ada yang mau memberitakan. Media Islam tidak ada di sini (Malaysia). Tapi di Indonesia ada puluhan. Maka saya berterima kasih dengan kehadiran Jurnalis Islam Bersatu (JITU) dari Indonesia,” ungkapnya.
(islampos.com/arrahmah.com)