JAKARTA (Arrahmah.com) – KontraS membantah mengirim paket untuk aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla, dengan alamat di Jalan Utan Kayu di kompleks Kantor Berita Radio 68 H (KBR68H).
Bantahan ini menyusul, pengiriman sebuah paket lagi dalam kardus selebar dan setebal buku pembukuan bergaris-garis. Paket tersebut dibungkus kertas coklat dan plastik. Paket itu ditulis berasal dari KontraZ.
“Kami tidak ada mengirimkan paket untuk Ulil. Apalagi itu salah tulisnya, Kontraz, malah pakai Z, bukan S. (Yang benar KontraS). Kami juga punya kop surat sendiri, kalau itu kan pakai tulis tangan. Itu bukan dari kami,” ungkap Koordinator KontraS, Haris Azhar, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/03/2011).
Ini merupakan kali kedua pengiriman paket untuk Ulil, setelah sebelumnya paket bom buku untuknya meledak, Selasa, 15 Maret lalu. Sebelumnya Ulil mendapat paket buku, dengan judul “Mereka Harus di Bunuh Karena Dosa-Dosa Mereka Terhadap Islam dan Kaum Muslimin”. Pengirim buku dengan nama fiktif itu masih ditelusuri pihak kepolisian dengan membuat sketsa wajah kurir yang mengantar paket pertama untuk Ulil. (komp/arrahmah.com)