POSO (Arrahmah.com) – Kontak tembak aparat dengan orang tidak dikenal yang diduga dari kelompok bersenjata Santoso dilaporkan menewaskan satu orang prajurit TNI Kodam VII Wirabuana yang tergabung dalam Tim Bravo15 operasi Camar Maleo di Poso, Sulawesi Tengah.
Penembakan salah satu prajurit TNI dari satuan Batalyon Infanteri (Yonif) 712/ Wiratama Manado itu dibenarkan oleh Kolonel CZI I Made Sutia di Makassar, Ahad (29/11/2015).
“Benar ada anggota kami yang ditembak dan saat ini masih mengumpulkan data-data di lapangan,” ujarnya singkat, lansir Antara.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, prajurit TNI yang tewas tertembak itu bernama Sersan Kepala (Serka) Zainuddin yang juga merupakan warga asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Serka Zainuddin tewas saat terjadi kontak tembak dengan orang yang tidak dikenal yang diduga dari kelompok bersenjata Santoso pada Ahad, sekitar pukul 10.00 Wita.
Menurut laporan anggota intelijen di lapangan, kontak tembak tersebut terjadi di sekitar Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso atau sekitar enam kilometer dari Dusun Gayatri.
Korban yang meninggalkan satu orang anak dan istri itu ditembak pada titik koordinat 01.1517.69 LS 120.3140.67 BT (Bujur Timur). Jenazah korban usai ditembak langsung dievakuasi menggunakan helikopter.
Jam 17.00 Wita, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilakukan visum et repertum dan pembersihan pada jenazah.
Petugas forensik yang memeriksa korban menemukan luka tembak pada punggung atas kanan. Proyektil masih bersarang di dalam tubuh jenazah.
Jenazah diberangkatkan menuju ke Makassar pada Ahad malam dengan menggunakan pesawat komersil untuk disemayamkan di rumah duka Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. (azm/arrahmah.com)