JAKARTA (Arrahmah.com) – Sharia4Indonesia, Kamis, 10 Maret 2011, akan menggelar Konferensi Khilafah Internasional 2011 bertajuk “Menyongsong Kembalinya Khilafah Islamiyah”. Konferensi dalam bentuk talkshow ini rencananya digelar di event 10th Islamic Book Fair, di Istora Senayan Jakarta. Hadiri dan ramaikan momen penting untuk kebangkitan Islam di negeri ini. Allahu Akbar!
87 Tahun Hidup Tanpa Khilafah
Khilafah Islamiyah, sistem pemerintahan berdasarkan syariat Islam runtuh pada tanggal 3 Maret 1924 di tangan antek zionis binaan Inggris, Mustafa Kemal At Tatruk. Sejak saat itu, umat Islam kehilangan pelindung dan hidup tanpa penerapan syariat Islam secara kaafah (sempurna) di seluruh dunia. Umat Islam dipecah belah menjadi sekitar 50-an negara-negara nasionalis yang tidak terikat satu sama lain dengan ikatan yang shahih, yakni ikatan aqidah Islam.
Sejak keruntuhan khilafah, umat Islam selalu dihinakan, wilayahnya diduduki, darahnya ditumpahkan, kehormatannya dilecehkan, dan agamanya dinistakan. Sudah 87 tahun umat Islam hidup tanpa naungan khilafah dan mengalami kondisi yang mengenaskan. Akankah kondisi umat Islam terus seperti ini?
Kembalinya Khilafah Berdasarkan Metode Kenabian
Saat ini, dunia sedang berubah. Umat Islam di seluruh penjuru dunia melihat secercah harapan kembalinya kejayaan dan keberkahan hidup di bawah naungan syariat Islam di bawah sistem pemerintahan Khilafah Islamiyah. Gaung kebangkitan Islam yang telah lama terdengar kini mulai menampakkan hasilnya.
Runtuhnya rezim diktaktor Tunisia, disusul Mesir, menjadi kekhawatiran bagi semua diktaktor, khususnya di negara-negara Arab dan sekitarnya. Kondisi ini bisa jadi menandai berakhirnya masa kepemimpinan para diktaktor yang kejam dan bengis dan menjadi awal kemunculan sistem khilafah Islamiyah. Hal ini sebagaimana berita kenabian dari Rasulullah SAW.
…kemudian masa kerajaan yang menyombong (MULKAN JABARIYYAH), adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (KHILAFAH ‘ALAA MINHAJIN NUBUWWAH)”. Kemudian beliau (Nabi) diam.” (Musnad Imam Ahmad)
Jika saat itu tiba (Khilafah Islamiyah), maka umat Islam dan bahkan umat di seluruh dunia akan hidup dalam ketentraman, kesejahteraan, dan rahmat Allah SWT., akan turun untuk alam semesta. Apakah masa itu memang sudah dekat ? Siapkah umat Islam menyongsong kembalinya Khilafah Islamiyah? Apa yang harus mereka lakukan ?
Syekh Anjem Choudary Menjadi Salah Satu Pembicara
Untuk mendapatkan jawaban itu semua, maka hadiri dan saksikan Konferensi Khilafah Internasional 2011 yang bertajuk “Menyongsong Kembalinya Khilafah Islamiyah yang diadakan oleh Sharia4Indonesia, Kamis, 10 Maret 2011 di Istora Senayan Jakarta, tepatnya di Ruang Anggrek Lt 2, Pukul 19.00 -21.00 WIB.
Rencananya, sebagai pembicara dalam acara tersebut adalah Syekh Anjem Choudary (aktivis Islam4UK), Habib Rizieq (Ketua Umum FPI), dan Ustadz Abu Fatiah Al Adnani (Penulis buku Akhir Zaman). Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses. Insya Allah!
(M Fachry/Sharia4Indonesia/arrahmah.com)