LONDON (Arrahmah.com) – Sebuah konferensi internasional rencananya akan digelar di kota London, Sabtu (27/10). Sayangnya, rencana konferensi tersebut harus dibatalkan karena tekanan pihak pemerintahan kafir Inggris. Konferensi bertajuk “The International Islamic Revival Conference 2010” tersebut rencananya akan digelar di Collingwood Hall, Collingwood Street, London E1 5RT, Sabtu, 27 November 2010, mulai 5.30 PM – 10.00 PM.
Pemerintahan Kafir Inggris Tidak Rela Umat Islam Bangkit
Dibatalkannya Konferensi Islam Internasional di London tidak terlepas dari kebencian pemerintahan kafir Inggris terhadap Islam. Pembatalan ini juga menjadi bukti bahwa rezim kafir Inggris tidak rela jika umat Islam di Inggris bangkit dan berupaya menerapkan syariat Islam secara kaafah.
Seharusnya, pada hari Sabtu ini, tanggal 27 November 2010, sebuah konferensi yang belum pernah terjadi sebelumnya akan berlangsung. Dalam acara ini, para pembicara yang terkenal dari pelbagai organisasi (lintas tanzhim) yang berbeda akan datang bersama-sama pada satu platform untuk berbagi, bersatu dan untuk satu tujuan: kebangkitan ummat Muhammad SAW.
Konferensi ini rencananya akan diselenggarakan secara gratis dan peserta baik dari muslim maupun non muslim dipersilahkan untuk hadir. Sayangnya, sebagaimana yang disampaikan oleh Izharudeen.com dalam sebuah peryataan pressnya mengatakan bahwa konferensi harus dibatalkan.
Sekali lagi masyarakat Muslim menyaksikan bagaimana trik dan taktik kotor rezim Inggris di masa lalu dan di masa kini untuk membungkam kebenaran Islam di Inggris. Dengan demikian, dibatalkannya konferensi ini oleh rezim Inggris tidak terlalu mengejutkan untuk kaum Muslmin.
Konferensi Untuk Menyatukan Umat Islam
Dalam poster acara sebelumnya telah disampaikan latar belakang diadakannya konferensi internasional ini, yakni terkait dengan perpecahan di kalangan umat Islam dan bagaimana langkah untuk menyatukannya.
Keadaan umat Islam saat ini adalah satu kesedihan besar, dimana Islam yang pernah menjadi bangsa yang besar yang mendominasi arena global sekarang telah dibagi-bagi dan dipecah belah menjadi lebih dari 50 negara, lemah dan terhina. Dalam 86 tahun terakhir kita telah melihat bagaimana tanah kami (Islam) telah dijajah, agama kita difitnah dan diejek, dan bagaimana darah kaum Muslimin telah kehilangan semua nilai dimana orang-orang kafir terus melanjutkan agresi mereka.
Ujian dan cobaan berat tersebut telah memaksa kita untuk secara sungguh-sungguh mencari solusi yang hanya berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, untuk itulah kami hadirkan untuk Anda ‘Konferensi Kebangkitan Islam Internasional 2010′.
Dalam konferensi internasional ini, rencananya Syekh Umar Bakri Muhammad (semoga Allah SWT segera membebaskan beliau) kembali menjadi pembicara tamu. Dari London sendiri, ada Syekh Anjem Choudary, dan Ustadz Abu Izaadeen yang baru bebas dari penjara. Berikut nama-nama pembicara dalam konferensi tersebut :
1. Syekh Umar Bakri Muhammad
2. Syekh Anjem Choudary
3.Ustadz Abu Izzadeen
4.Syekh Faisal
5.Syekh Hani as Sibaa’i
6.Ustadz Abu Mujahida
7.Ustadz Abu Imran
8.Ustadz Abu Farooq
Rencananya, konferensi kebangkitan Islam internasional ini akan dipancarluaskan secara langsung melalui koneksi internet di Paltalk. Dengan demikian, bagi kaum Muslimin dimanapun yang berminat dapat mengakses acara tersebut secara langsung ke Paltalk.com lalu ke Group : Relegion & Islam dan masuk ke Room : Iqra Read In The Name of Your Lord.
Bisa juga pengunjung mengakses ke situs izharudeen.com karena rencananya acara akan disiarkan dari situs tersebut. Sayangnya, semua rencana itu kini harus dibatakan hanya karena ketakutan rezim kafir Inggris terhadap kebangkitan Islam!
Kaum Muslimin Inggris Tetap Maju Berdakwah
Dalam siaran persnya, panitia acara konferensi internasional ini tetap mengingatkan publik Inggris dan pemerintah Inggris bahwa mereka sebagai Muslim tetap akan terus berjuang untuk pelaksanaan syariat Islam di seluruh dunia dan mereka tetap merencanakan untuk mengadakan acara serupa lebih banyak lagi dalam waktu dekat. Maju terus saudaraku. Allahu Akbar!
Wallahu’alam bis showab!
(M Fachry/alm/arrahmah.com)