PARIS (Arrahmah.com) – Universitar Paris 8 telah membatalkan konferensi anti-Israel di ibukota Prancis meskipun sejumlah pihak berwenang telah mengizinkan sarasehan akademis itu digelar.
Universitas itu mengumumkan pernyataan terkait hal ini pada Minggu (26/2/2012) dan mengklaim bahwa alasan pembatalan ini dikarenakan “polemik yang cukup tinggi” atas konferensi yang disinyalir akan memicu kekacauan publik.
Kelompok Collectif Palestine Paris 8 merupakan kelompok yang mengoordinasikan konferensi yang dijadwalkan pada hari Senin ini.
Kelompok yang pro terhadap Palestina ini mengantongi izin dari universitas mereka untuk mengadakan kegiatan yang direncanakan akan mendiskusikan mengenai metode sosial historis dan hukum agar dunia internasional memboikot Israel.
Sementara itu, rektor Univesitas Paris 8, Pascal Binczak, menyatakan dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di harian berbahasa Prancis, Le Monde, bahwa kelompok pro Palestina tersebut hanya mengambil keuntungan dari kebebasan akademis.
Pandangan Binczak dalam artikel itu muncul setelah Collectif Palestine Paris 8 mengisukan sebuah pernyataan pada 20 Februari yang mengatakan bahwa, “Kebebasan berekspersi dan kebebasan akademis sangat berharga untuk dibungkam oleh kampanye intimidasi.” (althaf/arrahmah.com)