PALESTINA (Arrahmah.com) – Warga Muslim Gaza menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini di tengah kondisi ekonomi yang sulit, dengan 30 persen populasinya yang tak memiliki pendapatan harian.
Pemerintahan persatuan nasional yang dibentuk baru-baru ini telah meninggalkan daerah Gaza tanpa pendapatan harian di mana sekitar 600.000 warga belum menerima gaji mereka sejak bulan Mei. Krisis ini telah menyebabkan melonjaknya tingkat pengangguran, hingga mencapai 40 persen, sedangkan 70 persen dari populasinya sekarang hidup di bawah garis kemiskinan.
Jalur Gaza mengalami kemacetan ekonomi dan kemarahan rakyat, bersama dengan serangan udara “Israel” yang rutin sejak desas-desus hilangnya tiga pemukim Yahudi “Israel” berhembus awal bulan ini. Namun demikian, warga Gaza tetap berusaha menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya.
Berikut beberapa foto yang menggambarkan suasana Ramadhan di Gaza yang dirilis oleh MEMO pada Senin (30/6/2014).
(banan/arrahmah.com)