MELBOURNE (Arrahmah.com) – Sekelompok Muslim di Melbourne mengunjungi korban kebakaran hutan Australia dan memberikan bantuan dan menyajikan makanan.
Relawan dari masjid Australian Islamic Centre (AIC) di kawasan Newport dalam waktu sekejap telah berhasil mengumpulkan makanan dan uang untuk korban kebakaran.
Semua berawal dari laporan yang dilihat di sejumlah media terkait kebakaran hutan yang parah di negara bagian Victoria, yang telah mencapai East Gippsland.
“Kami kemudian mengontak Melbourne Fire Brigade [MFB] dan bertanya apa yang bisa kami bantu,” kata Lookman El Kurdi dari AIC, lansir ABC.net, Rabu (8/1/2020).
Setelah dijelaskan soal kondisi saat itu, AIC langsung mengundang komunitas Melbourne untuk memberikan sumbangan kebutuhan pokok, seperti air minum dalam kemasan, popok, dan yang lainnya.
Sebanyak 40 relawan kemudian berangkat ke kawasan Johnsonville. Mereka menggelar BBQ untuk dinikmati oleh lebih dari seratus pemadam kebakaran, serta sejumlah warga.
Usai menikmati daging bakar, petugas pemadam kebakaran dari MFB kemhdian membawa para relawan tersebut untuk mendistribusikan sumbangan ke tempat yang berbeda-beda.
“Benar-benar sangat sedih melihatnya, ada diantara kami yang menangis melihat orang kehilangan tempat tinggalnya,” tutur Lookman.
Sebelumnya, sekitar 50 orang; termasuk wanita dan anak-anak melakukan shalat Istisqa di Bonython Park yang berlokasi di Adelaide, Australia, pada Ahad (5/1).
Patrick Mclnerney, pendeta Kristen yang menjadi bagian dari pusat hubungan Muslim dan Kristen, juga hadir di Bonython Park bersama umat Islam.
“Kami bersatu dengan saudara-saudari kami untuk berdoa kepada Tuhan untuk rahmat-Nya agar turun hujan di Australia,” kata Mclnerney.
Sebuah video yang merekam kegiatan shalat istisqa umat Islam di Australia itu disebarkan di setiap platform media sosial.
Dan fakta yang menakjubkan adalah, menurut sebuah laporan, hujan mulai turun di Australia yang akan sangat membantu meredakan kebakaran semak-semak dan untuk memberikan bantuan kepada semua hewan dan manusia yang menderita akibat kebakaran yang mematikan itu.
Diketahui, kebakaran besar terjadi di tiga wilayah Australia sekaligus, membentuk lahan kebakaran yang lebih luas dari ukuran kota Manhattan di New York, Amerika Serikat (AS).
Menurut Departemen Lingkungan, Tanah, Air dan Perencanaan Gippsland, kebakaran baru terjadi di wilayah Omeo di negara bagian Victoria, menciptakan api seluas 6.000 hektar.
Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaaan juga mengungkapkan, di negara tetangga New South Wales, kebakaran terjadi di wilayah Wollondilly di selatan ibu kota Sydney.
Tragedi ini telah menghancurkan 264.000 hektar lahan dalam beberapa bulan terakhir.
(ameera/arrahmah.com)