SURABAYA (Arrahmah.com) – Lembaga Informasi dan Kreativitas Sehati (Lintas) yang mewadahi kalangan gay dan lesbian di Kediri meminta konferensi International Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender dan Intersex Association (ILGA) ke-4 tingkat Asia tetap digelar. Sebab menurut Lintas, kegiatan tersebut sudah mendapat izin dari Mabes Polri.
“Kalau ditanya tanggapan jelas kami menyesalkan, karena panitia sebenarnya sudah mendapatkan izin dari Mabes Polri untuk kegiatan ini. Kami juga menganggap terlambat, karena mengapa baru disampaikan setelah di blow up media,” kata Ketua Lintas Kediri, Adit dalam pesan singkatnya ke detiksurabaya.com, Rabu (24/3).
Adit berpendapat pelarangan tidak semestinya terjadi, karena ILGA memiliki agenda penting dalam membahas sejumlah persoalan terkait sikap diskriminasi yang selama ini diberikan kepada komunitas lesbian, gay dan biseks. “Di kongres kami akan membahas banyak isu soal diskriminasi. Kalau Polda menolak apakah ada diskriminasi,” tuturnya.
Menurut dalam kongres itu nantinya tidak hanya membahas soal diskriminasi tapi juga pembahasan sejumlah permasalahan di daerah. “Selain untuk nasional dan internasional, banyak masalah-masalah daerah yang bisa terselesaikan,” tandasnya.
Konferensi kaum gay dan lesbian atau ILGA se-Asia rencananya akan diselenggarakan di Surabaya pada 26-28 Maret disalah satu hotel di Kota Pahlawan. Puluhan pasangan gay dan lesbian serta transgender akan bertemu. (dtk/arrahmah.com)