WASHINGTON (Arrahmah.com) – FBI dan Kepolisaan AS langsung mematikan jaringan komputer mereka, sebagai upaya pencegahan terhadap serangan peretas. Pasalnya, sistem mereka di unit pelayanan hukum telah disusupi virus misterius.
Pihak kepolisian Amerika itu mengatakan, mereka telah memutuskan jaringan komputer di layanan hukum, sebagai upaya untuk menangkal virus komputer yang belum teridentifikasi itu menjalar ke tempat mereka. Demikian juga dengan FBI, yang melakukan hal yang serupa.
“Kami telah mengevaluasi sistem jaringan eksternal. Pencegahan dini perlu segera dilakukan,” kata juru bicara FBI Mike Kortan, seperti yang dikutip Yahoo News, Jumat (22/5).
“Kami memutuskan jaringan kami sementara waktu dan jaringan Departemen Kehakiman juga melakukan hal yang sama untuk mencegah meluasnya dampak virus tersebut,” tambah juru bicara kepolisaan AS.
Mike Kortan juga mengatakan, kalau sebelumnya komputer di FBI sedang mengalami masalah. Namun sayang, tidak disebutkan masalah apa yang dimaksud itu berupa virus yang dimaksud. FBI sendiri ketar-ketir, mengingat sebuah sumber menyebutkan, kalau peretas China sedang berusaha membobol data penting mereka. (Althaf/okz/arrahmah.com)