MOGADISHU (Arrahmah.com) – Komite Keamanan Nasional pemerintah lemah Somalia pada Selasa (14/2/2012) memperingatkan ancaman atas bergabungnya dua kekuatan besar Al Shabaab dan Al Qaeda di Somalia.
Setelah pertemuan di ibukota Somalia, Mogadishu, para anggota komite mengatakan langkah Al Shabaab dan Al Qaeda akan menjadi “ancaman utama keamanan” Somalia serta negara-negara Afrika Timur dan mendesak untuk melawannya.
Gubernur Bandir, Mohamud Ahmed Nur Tarsan yang saat ini menjadi anggota Komite Keamanan Nasional mengatakan kepada Shabelle bahwa pemerintahannya meminta dicabutnya embargo senjata untuk menangkis Al Qaeda.
Dia melanjutkan bahwa Al Shabaab mungkin akan melancarkan serangan dengan gaya Al Qaeda di Somalia dan negara tetangga seperti bom syahid.
Setelah berita mengenai bergabungnya Mujahidin Al Shabaab dengan Al Qaeda beredar di internet sejak pekan lalu dalam sebuah pesan video oleh amir Al Qaeda Syeikh Ayman Az-Zawahiri hafidzahullah, banyak pihak yang mengutarakan kekhawatiran mereka. Ini menunjukkan bahwa masing-masing kelompok memiliki kekuatan tersendiri dan akan menjadi semakin kuat saat mereka telah menggabungkan diri dan mereka menjadi ancaman yang menakutkan para kafirin namun menentramkan hati orang-orang yang beriman. (haninmazaya/arrahmah.com)